Tue 6-May-2025

HRW: Tak Ada Bukti Faksi-faksi Gunakan Tower yang Dihancurkan Israel

Selasa 24-Agustus-2021

Human Rights Watch (HRW) mengatakantidak ada bukti bahwa faksi-faksi Palestina baik saat ini atau sebelumnyaberada di dalam tower-tower apartemen perumahanyang dihancarkan penjajah Israel dalam agresi yang dilancarkan di Gaza pada Meilalu.

Sebuah laporan yang dibuat organisasi hak asasi manusia ini menyatakanbahwa “bahkan jika di dalamnya ada anggota faksi-faksi Palestina makaserangan ini telah menyebabkan kerusakan yang tidak proporsional pada propertisipil.”

Laporan HRW ini mengatakan bahwa serangan udara Israel yangmenghancurkan empat gedung tinggi (tower apartemen) di Gaza selama agresi Meilalu tampaknya telah melanggar hukum perang dan mungkin merupakan kejahatanperang.

Serangan-serangan itu juga merusak gedung-gedung di dekatnyamembuat puluhan keluarga mengungsi dan menutup puluhan perusahaan yangmenyediakan mata pencaharian bagi banyak orang.

Disebutkan bahwa antara 11 dan 15 Mei 2021 lalu pesawat-pesawattempur penjajah Israel menyerang toweapartemen “Hanadi” “Al-Jawhara” “Al-Shorouk”dan “Al-Jalaa” di kampung padat penduduk Al-Rimal. Serangan tersebutmembuat tiga tower luluh lantak dan rata dengan tanah sedangkan gedung keempat”Al-Jawhara” mengalamikerusakan berat dan harus dibongkar total.

Penjajah Israel mengklaim bahwa faksi-faksi Palestina menggunakan tower-towertersebut untuk tujuan militer. Akan tetapi mereka tidak memberikan bukti untukmendukung klaim dan tuduhan tersebut. Demikian menurut laporan organisasiinternasional ini.

&ldquoSerangan Israel terhadap empat tower di Gaza telah menyebabkankerusakan parah dan sekamanya bagi banyak warga Palestina yang tinggalbekerja berbelanja dan mengambil keuntungan dari bisnis di sana&rdquo kataRichard Ware peneliti di Divisi Krisis dan Konflik Human Rights Watch.

Dia meminta tentara pendudukan Israel menyajikan bukti secaraterbuka yang katanya dia jadikan alasan untuk melakukan serangan ini.

Di tower-tower tersebut ada puluhan perusahaan kantor kantorberita dan banyak rumah apartemen.

Human Rights Watch mengatakanbahwa serangan ini berdampak jangka panjang melampaui penghancuran bangunansaat ini. Banyak pekerjaan hilang karena perusahaan-perusahaan tutup dan banyakkeluarga yang mengungsi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied