Hari Senin (23/8/2021) malam pasukan pendudukan Israel menangkapseorang remaja laki-laki dari kota al-Tur di Bab Al-Amud di kota al-Quds yangdiduduki penjajah Israel.
Menurut sumber-sumber lokal tentara penjajah Israel menangkapMahmoud Ashayer berusia 17 tahun di Gerbang al-Amud. Korban dibawah ke salahsatu pusat penahanan pendudukan Israel di al-Quds.
Di kota-kota dan perkampungan al-Quds terjadi penangkapan wargasetiap hari. Operasi ini merupakan bagian dari upaya pendudukan Israel untukmembatasi orang-orang al-Quds berinteraksi dengan serangan dan kejahatan yangterjadi seetiap hari di kota al-Quds.
Selain penangkapan pemerintah pendudukan Israel kadang dengansengaja mengusir warga al-Quds dan aktivis dari Masjid al-Aqsha dan mencegah yanglain memasuki Tepi Barat sebagai bagian dari upaya untuk membatasi kontak wargaal-Quds dengan sekitarnya.
Pada saat penjajah Israel menangkap orang-orang al-Quds dan mendeportasimereka dari Masjid Al-Aqsha dan kota Al-Quds pasukan penjajah Israel memberijalan bagi kawanan pemukim pendatang Yahudi untuk menyerbu Masjid al-Aqsha danmelakukan tur provokatif di dalamnya.
Laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di TepiBarat mencatat penjajah israel telah melakukan 3.886 pelanggaran selama bulanJuli.
Laporan tersebut mendokumentasikan pasukan penjajah Israelmelakukan 115 penggerebekan di rumah warga dan 325 serangan ke berbagai daerahdi Tepi Barat dan al-Quds serta menangkap 406 warga termasuk wanita dananak-anak. (was/pip)
