Otoritas penjajah Israel Senin (23/8) membebaskan anggota parlemenPalestina yang dideportasi dari Al-Quds Ahmad Athwan usai menahannya selama12 bulan sebagai tawanan administrative.
Sebelumnyaotoritas penjajah Israel menetapkan pembebasan Aleg Ahmad Athwan namunkemudian memperbarui deportasinya dari kota Al-Quds ke Tepi Barat setelahmenahannya selama satu tahun sebagai tawanan administrative.
Pasukanpenjajah Israel menangkap Athwan pada 26 Agustus 2020 setelah menggeledahrumah yang dihuninya sejak deportasi dari Al-Quds di kota Birah dan sepekansetelah itu divonis sebagai tawanan administrative tanpa dakwaan selama 4bulan.
OtoritasIsrael kembali memperbauri penahanan Athwan untuk kedua kali selama 4 bulandan pada 22 April lalu diperbarui untuk ketiga kalinya selama 4 bulan.
Birourusan tawanan mengatakan penjajah Israel menarget Athwan untuk ditangkap dandipenjara terus-menerus dimana beliau beberapa kali ditangkap dan telahmendekam sekitar 13 tahun lebih di penjara Israel.
Padatahun 2010 penjajah Israel telah mencabut identitas Athwan sebagai wargaAl-Quds dan melarangnya memasuki kota kelahirannya Al-Quds dengan dalih tidakmemiliki loyalitas kepada negara Israel seperti klaim Israel dan sejak itubeliau tinggal di kota Birah dan berulangkali menerima surat pemanggilan danpenangkapan silih berganti. (mq/pip)