Organisasi Liga Arab hari ini Sabtu memperingatkanbahaya berlanjutnya agresi dan serangan otoritas penjajah Israel terhadap kotaYerusalem dan Masjid Al-Aqsa yang diduduki dan membahayakan status hukum dansejarah kota tersebut mengancam perdamaian dan keamanan internasional.
Pernyataan ini disampaikan Liga Arab padakesempatan peringatan 52 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsha.
Liga Arab menyatakan bahwa kejahatan pembakaranMasjid Al-Aqsa Al-Mubarak pada tahun 1969 yang dilakukan oleh seorang ekstremisteroris Zionis adalah kejahatan keji disengaja dan direncanakan dari tingkattertinggi otoritas pendudukan Israel pada saat itu.
Liga Arab menyinggung bahwa pembakaran Al-Aqsa terjadidalam konteks kebijakan dan rencana pendudukan Israel yang sistematis danberkelanjutan yang menargetkan Al-Haram Al-Sharif Al-Aqsha situs suci Kristendan Islam dan identitas dan Arabisme Al-Aqsha di Al-Quds dengan pemusnahanpemalsuan penyelesaian dan Yahudisasi.
Liga Arab meminta masyarakat internasional bertanggungjawabnya terhadap kota Al-Quds yang diduduki untuk memberikan perlindunganinternasional bagi rakyat Palestina dan untuk memaksa pendudukan Israel menghentikankejahatan dan tindakan permusuhannya dan untuk membatalkan semua tindakan yangakan mengubah status hukum dan sejarah Al-Quds.
Liga Arab menuntut agar pendudukan Israelmematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB terutama resolusi yang menegaskanilegalitas pemukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967termasuk Al-Quds Timur dan tidak mengakui setiap perubahan yang dilakukan oleh Israelpada tanggal 4 Juni 1967.
Liga Arab menekankan bahaya kelanjutan darirencana agresif praktik dan pelanggaran berat yang telah meluas dalam skala yangterus meningkat terhadap kota Al-Quds pada umumnya dan Masjid Suci padakhususnya melalui pelaksanaan rencana pembersihan etnis terhadap warga Palestinadi Al-Quds tepatnya di perkampungan “Sheikh Jarrah” “BatnAl-Hawa” dan “Al-Bustan”.
Liga Arab memperingatkan terhadap kelanjutanpenggalian dan pembentukan penutupan terorganisir dan serangan yang dijaga olehtentara pendudukan penindasan terhadap jamaah penargetan para pemimpinspiritual penodaan Al-Aqsha dan upaya untuk menghancurkan strukturnya danmemaksakan pembagian tempat dan waktunya di Al-Aqsha yang dinilai pelanggaran terang-teranganterhadap semua piagam hukum dan resolusi legitimasi internasional.
Liga Arab menegaskan kembali solidaritaspenuhnya dengan rakyat Palestina dan dukungan kuatnya terhadap perjuangan dankesabaran mereka di kota Yerusalem (Al-Quds) yang diduduki dalam menghadapikebijakan dan praktik agresi sistematis Israel yang bertujuan untukmengeyahudikannya mendistorsi identitas Arabnya dan menggusur ArabPalestinanya. (at/pip)