Puluhan kawanan pemukim pendatang Yahudi pada Ahad pagi (22/8/2021)menyerbu halaman Masjid al-Aqsha di bawah perlindungan ketat dari pasukanpendudukan Israel. Sementara itu dua pemuda Palestina ditangkap di dekat BabHatta.
Sumber-sumber di al-Quds melaporkan bahwa kawanan pemukim pendatangYahudi menyerbu halaman Masjid al-Aqsha secara berkelompok. Mereka melakukantur provokatif terkonsentrasi di area timur masjid dan di dekat mushalla Babal-Rahma.
Dalam konteks terkait pasukan pendudukan Israel menangkap duapemuda Palestina – yang belum diketahui identitasnya – di dekat Bab Hattasalah satu gerbang Masjid al-Aqsha dan membawa mereka ke pusat interogasi.
Biasanya penyerbuan yang dilakukan kawanan pemukim pendatangYahudi berlangsung dalam dua shift pagi dan setelah salat Zuhur. Penyerbuan dilakukanmelalui Gerbang Mughrabi di tembok barat Masjid al-Aqsha. Penyerbuan inimerupakan bagian dari tur berkala yang mereka lakukan dengan tujuan untukmengubah suasana. realitas di Kota Suci dan Masjid al-Aqsha.
Selama periode penyerbuan pasukan pendudukan Israel mengosongkan areatimur masjid dari jamaah dan mereka yang bersiaga di dalam masjid untuk memudahkanpenyerbuan yang dilakukan para pemukim pendatang Yahudi.
Pendudukan Israel menarget warga al-Quds melalui penangkapan deportasidan denda dengan tujuan menjauhkan mereka dari Masjid al-Aqsha dan meninggalkanmasjid jadi santapan ambisi permukiman.
Laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di TepiBarat mencatat penjajah Israel melakukan 3.886 pelanggaran selama bulan Juli.
Penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi melakukan 22serangan terhadap tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat suci mendeportasi 3warga dari tempat tinggal mereka dan Masjid al-Aqsha. Di saat yang sama mereka memberikanperlindungan kepada 3.387 pemukim pendatang Yahudi yang menyerbu al-Aqsha. (was/pip)