Analis militer Israel mengatakan “Israel telah gagal membaca orientasipemimpin Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar dengan benar dan akutar.”
Yossi Yehoshua seoranganalis militer di surat kabar Israel Yedioth Ahronoth Ahad (22/8/2021) mengatakanbahwa “Israel telah gagal membaca arah orientasi Sinwar dengan benar danakurat ini terjadi dalam pertempuran “penjaga pagar” terakhir diJalur Gaza pada Mei lalu.”
Dia melanjutkan “Di sini Israel gagal lagi. Ini bukan hanyapendapat saya tetapi pendapat para pejabat senior di lembaga keamanan.”
Suaana tenang sudah pulih kembali di perbatasan antara Jalur Gazadan entitas Israel setelah pada Sabtu (21/8/2021) petang terjadi eskalasi. Sementaraitu penyeberangan Kerem Shalom terus dibuka untuk memasok bahan bakar danbarang ke Jalur Gaza.
Kantor berita keamanan Israel Walla melaporkan bahwaterlepas dari peristiwa di perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu sore yangmengakibatkan seorang penembak jitu Israel terluka parah yang disusul dengan seranganangkatan udara tadi ke Jalur Gaza penyeberangan Kerem Shalom dibuka pada Ahadpagi untuk mengangkut lebih dari satu juta liter bahan bakar untuk pembangkitlistrik di Gaza.
Seperti dilaporkan sebelumnya pada Sabtu sore (21/8/2021)seorang pemuda Palestina menembakkan pistolnya dari jarak dekat ke seorangtentara Israel di timur Kota Gaza. Tentara tersebut adalah salah seorangpersonil yang bertugas menembaki para demonstran Palestina yang sedangmenggelar acara peringatan ke-52 pembakaran Masjid al-Aqsha yang diadakan diperbatasan timur Gaza.
Peristiwa terjadi dengan sangat cepat. Segera setelah penembak jituIsrael menyorongkan laras senapannya keluar dari lubang di tembok perbatasansekelompok pemuda mencoba menarik senapan tersebut atau merusaknya denganmemukulnya dengan batu.
Seorang pemuda mengejutkan penembak jitu Israel tersebut denganmenembaknya dari jarak nol dengan pistol kecil melalui lubang tembok yangs amadan terluka parah. (was/pip)