Mon 5-May-2025

200 Tokoh Tuntut Hapus Keanggotaan Israel Dari Uni Afrika

Sabtu 21-Agustus-2021

Sekitar200 tokoh Afrika meluncurkan petisi mengecam keputusan Uni Afrika menerimaIsrael sebagai anggota pengawas di Uni Afrika.

Paratokoh yang menandatangani petisi terdiri dari beragam latar belakang negarapartai organisasi keagamaan akademisi cendekiawan dan para aktifis yang diprakarsasiorganisasi Internasional Untuk Kembali Ke Palestina.

Perwakilanorganisasi di Afrika menyerukan partisipasi luas untuk mendukung petisi secaraonline dan menyerbukan segenap bangsa Afrika untuk bergerak di segenap aksiguna menghapus keputusan illegal yang bertentangan dengan kepentingan Afrikaserta nilai-nilai kemanusiaan.

Dalampetisinya para tokoh menyebutkan persoalan Palestina merupakan persoalanAfrika terkait dukungan dan sejarah panjangnya antara faksi revolusi Palestinadan gerakan kemerdekaan di sejumlah negara Afrika. Persoalan Palestina danAfrika merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Yaitu persoalan pahityang diberlakukan kekuatan penjajah terhadap bangsa Afrika sebagaimana yangmenimpa bangsa Palestina.

Langkahketua komisi Uni Afrika Mousa Faki membuat keputusan pribadi menerima entitaszionis sebagai anggota pengawas Uni Afrika merupakan langkah mengejutkan dantak bisa diterima karena menyalahi nilai keberadaan Uni Afrika danmengabaikan perjuangan para syuhada Afrika yang berjuang meraih kemerdekaandan menghadapi mesin pembunuh para penjajah dimana Israel saat ini merupakanpihak utama yang melanggar hak-hak bangsa Afrika ungkap petisi.

Petisi menegaskan dukungan bangsa Afrika terhadap Palestina dalammelawan normalisasi yang saat ini beralih dari sejumlah rezim Arab ke UniAfrika dengan keputusan individu tak jauh dari ancaman dan rekomendasiAmerika dan Eropa.

Paraanggota petisi menyerukan kepada ketua komisi Uni Afrka untuk mencabutkeputusan ini secepatnya dan meminta maaf kepada segenap bangsa Afrika danbangsa Palestina atas kekeliruan besar ini.

Petisimenegaskan dukungan terhadap sejumlah prakarsa yang diambil sejumlah perwakilantetap di Uni Afrika atas usulan Al-Jazair yang menolak secara resmi keputusanyang diambil ketua komisi Uni Afrika.

Al-Jazairdan 7 negara Arab lainnya menolak keanggotaan Israel sebagai pengawas di UniAfrika pada 3 Agustus lalu.

Sebelumnyapada 22 Juli Israel diterima secara resmi sebagai anggota pengawas di UniAfrika. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied