Pasukan pendudukan Israel pada Rabu (18/8/2021) malam menempatkanbeberapa balok semen di jalan menuju Jabal Sabih di kota Beita. Sementaraaktivitas kegaduhan malam yang bertujuan untuk mengganggu dan mengacaukanpasukan penjajah Israel di dekat Jabal Sabih terus berlanjut.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menempatkanbalok-balok beton di jalan menuju ke daerah al-Hoota di sekitar Jabal Sabih.
Dalam konteks yang sama aktivitas kegaduhan malam yang dilakukanpara aktivis penjaga Jabal Sabih terus berlanjut di sekitar Jabal Sbih di manakoloni permukiman Yahudi Avitar berada. Para pemuda menyalakan puluhan ban yangmenutupi langit di daerah tersebut.
Sejak dimulainya perlawanan rakyat di Beita 6 pemuda telah guguryang terakhir adalah Imad Dwaikat yang meninggal Jumat lalu setelah ditembakdi dada oleh pasukan penjajah Israel. Setiap hari bentrokan meletus antarapemuda dan pasukan pendudukan Israel di pintu masuk Beita kota utama yangsejajar dengan Jalan Nablus.
Sejak pecahnya perlawanan para pemuda telah mengembangkan metodemereka untuk melawan pendudukan yang terbaru adalah pengeboman barel besar diseberang pos pemeriksaan Israel. Mereka juga menembakkan petasan dan kembangapi ke tentara pendudukan Israel yang menjaga koloni permukiman Yahudi di puncakJabal Sabih. (was/pip)