Selama beberapa hari terakhir di kedutaan besar Palestina diibukota Suriah Damaskus terjadi keramaian akibat kedatangan pengungsiPalestina di Suriah dalam jumlah besar. Mereka ingin mendapatkan danditerbitkan “Paspor Otoritas Palestina”.
Keramaian luar biasa di pintu kedutaan ini mencerminkan keinginanpara pengungsi Palestina di Suriah untuk meninggalkan negara tersebut sebagaiakibat dari kondisi ekonomi layanan dan kehidupan sulit yang mereka alami.
Pengungsi Palestina di Suriah Wassim kepada kantor berita QudsPress setelah dia mendapatkan paspornya mengatakan “Saya tidak akanragu untuk pergi. Mengingat kondisi sulit yang kami alami dan ketidakmampuan kamiuntuk kembali lagi ke kamp pengungsi Yarmuk.”
Wassim percaya bahwa mayoritas pengungsi Palestina di Suriah”ingin berimigrasi ke Eropa atau Kanada untuk mencari kondisi kehidupanyang lebih baik.”
Pengungsi Palestina ini berpendapat bahwa “imigrasi tidak berartimelepaskan hak untuk kembali (ke tanah Palestina).” Dia menyatakan bahwaorang-orang Palestina di Eropa “bekerja siang dan malam untuk perjuanganisu Palestina.”
Mengomentari fakta bahwa paspor Palestina tidak memungkinkan diauntuk memasuki banyak negara Waseem mengatakan “Meski memiliki paspor adakelemahan namun itu lebih baik daripada tidak memiliki dokumen perjalanan.&rdquo Diamenyatakan bahwa paspor memungkinkan dia untuk mewujudkan impian bermigrasi.”
Kemudahan yang menimbulkan pertanyaan
Untuk mendapatkan paspor Palestina hanya memerlukan beberapadokumen identitas di samping biaya keuangan hanya 10 dolar dan butuh waktu menungguhanya dua pekan. Demikian menurut pernyataan urusan konsuler di kedutaan Palestina.Hal ini menimbulkan ketakutan sebagian pengungsi bahwa kemudahan ini diberikandengan tujuan untuk mengusir warga Palestina yang tersisa di Suriah ke luarnegeri.
Situs web berita Shaut al-Ashimah (suara ibukota) dalamlaporannya membandingkan antara kemudahan baru untuk mendapatkan paspor saatini dengan prosedur lama yang memerlukan persetujuan yang dikeluarkan olehcabang keamanan di Suriah dan biaya hingga 70 dolar. Sedang usia dari pemohonpaspor telah berusia lebih dari 40 tahun untuk laki-laki. Selain itu waktumenunggu diterbitkannya paspor dalam prosedur lama memakan waktu lebih daritiga bulan.
Sanggahan resmi
Hari Ahad (15/8/2021) Kepala Departemen Politik OrganisasiPembebasan Palestina di Damaskus Anwar Abdel Hadi membantah berita yangmerujuk pada perjanjian internasional tentang eksodus warga Palestina di Suriahdari Damaskus dan bahwa kedutaan Palestina telah memberikan kemudahan untuk merekabisa keluar dari Suriah. Dia menyatakan bahwa berita ini “tidak benar”.
Dia menegaskan “Organisasi Pembebasan Palestina dan rakyatPalestina berpegang teguh pada hak untuk kembali (ke tanah Palestin) dan tidakmengabaikannya meskipun ada banyak godaan yang menggiurkan dan dikte-diktedari para pihak.”
Paspor Otoritas Palestina tidak memiliki nomor nasional sedangkandokumen perjalanan Suriah – paspor Palestina-Suriah – memuat nomor nasional.
Jumlah pengungsi Palestina di Suriah hingga tahun lalu diperkirakanmencapai 438.000 orang di antaranya mengungsi meninggalkan kamp pengungsitempat mereka tinggal selama ini. Angkat tersebut berdasarkan statistik dariBadan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). (was/pip)
