Wed 7-May-2025

Jerusalem Post: Tepi Barat Kotak Bubuk Mesiu yang Tak Pernah Habis

Selasa 17-Agustus-2021

Surat kabar Israel Jerusalem Post memuat analisis tentangperistiwa baru-baru ini di Tepi Barat yang mengalami peningkatan aktivitasperlawanan selama tiga bulan terakhir.

Surat kabar Israel itu mengatakan Tepi Barat adalah “kotakbubuk mesia dan jalan Palestina sama sekali tidak tenang. Peningkatan jumlahsyuhada Palestina selama tahun berjalan 2021 Israel menjadi menimbulkankekhawatiran.&rdquo

Jerusalem Post menilai bahwa apa yang terjadi diTepi Barat adalah campuran dari “kondisi dan ketegangan” antara orang-orangPalestina pemukim pendatang Yahudi dan tentara pendudukan Israel di satu sisidan antara rakyat Palestina dan Otoritas Palestina di sisi lain.

Sementara surat kabar ini menyatakan bahwa Otoritas Palestina”takut dengan sistem yang ada dan menyadari bahwa krisis kekerasan denganIsrael dapat menyebabkan Hamas mengambil alih kekuasaan.”

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada Jerusalem PostJenin adalah salah satu kota paling keras di Tepi Barat. Kamp pengungsi Jenin adalahsatu-satunya tempat yang dimasuki pasukan pendudukan Israel dan terlibat dalambentrokan sengit.

Jerusalem Post berpendapat “OtoritasPalestina telah melemah di Tepi Barat terutama di Jenin. Hal ini yangmendorong elemen-elemen Hamas dan Jihad Islam terlibat dalam bentrokan denganpasukan pendudukan Israel seperti yang terjadi saat hari Senin pagi (kemarin).”

Sebuah sumber keamanan Israel mengatakan kepada Jerusalem Postdengan keberadaan perjuangan bersenjata yang mendapatkan dukungan setelahperistiwa Mei lalu para pejuang perlawanan Palestina merasa lebih percaya diridalam melakukan konfrontasi dan bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel.

Sumber itu menegaskan “Koordinasi berkelanjutan antara Israeldan dinas keamanan Palestina juga merupakan kepentingan strategis yang pentingbagi kedua belah pihak sehubungan dengan apa yang sedang terjadi di Tepi Barat.”

Mengutip seorang pensiunan kolonel Israel Jeryusalem Post menjelaskan”Israel harus bersiap untuk menghadapi setiap serangan dalam beberapa harimendatang setelah kematian empat pemuda Jenin. Situasi ini sama dengan yangterjadi dalam intifadhah pisau dan mungkin kita akan melihat beberapa seranganpada pekan ini.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied