Pada Seninmalam dan Selasa pagi (16-17/8/2021) pasukan pendudukan Israel melancarkan operasipenangkapan dan penggerebekan di berbagai daerah terpisah di Tepi Barat dan al-Qudsyang diselingi dengan meletusnya konfrontasi.
Di Ramallahpasukan pendudukan Israel menangkap tiga mahasiswa setelah menggerebek danmenggeledah rumah kerabat mereka di kota Al-Bireh. Pasukan pendudukan Israeljuga menyerbu kota Ras Karkar pinggiran Ramallah dan menembakkan tabung gasberacun ke warga di salah satu pintu masuk kota dan mendirikan pos pemeriksaandi pintu masuknya.
Di Jerichobentrokan meletus antara para pemuda dan pasukan pendudukan Israel di sekitarkamp pengungsi Aqabat Jaber di Jericho di mana pasukan pendudukan Israel menembakkanpeluru karet dan tabung gas beracun.
Di al-Qudspasukan pendudukan Israel menyerbu kota Al-Ram utara al-Quds dan mengendaraikendaraan mereka melalui jalan-jalan kota. Sementara itu sekelompok pemudamelemparkan bom molotov ke menara militer milik pasukan pendudukan Israel dipintu masuk kamp Shuafat di al-Quds.
Bentrokanmeletus antara para pemuda dan pasukan pendudukan Isral di pintu masuk barat kedesa Isawiya di al-Quds. Pasukan pendudukan Israel menangkap dua pemudadi pintumasuk Isawiya.
Di daerah-daerahterpisah di Tepi Barat dan al-Quds terjadi serangan setiap hari dan penangkapanwarga di tengah-tengah teror terhadap warga kaum perempuan dan anak-anak.
Laporanberkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat mencatat bahwapendudukan Israel melakukan 3.886 pelanggaran selama bulan Juli.
Laporantersebut mendokumentasikan 115 operasi penggerebekan di rumah warga dan 325serangan ke berbagai daerah di Tepi Barat dan al-Quds di mana pasukan pendudukanIsrael menangkap 406 warga termasuk wanita dan anak-anak. (was/pip)
