Wed 7-May-2025

Israel Paksa Warga al-Quds Menghancurkan Rumah Mereka Sendiri

Minggu 15-Agustus-2021

Sabtu (14/8/2021) otoritas penjajah Israel memaksa warga al-Quds menghancurkanrumah mereka di kota Silwan dan Jabal Mukaber di al-Quds dengan dalih rumahtersebut dibangun tanpa izin dari penjajah Israel.

Kantor berita &ldquoSafa&rdquo mengutip dari Muhammad Mahmoud Mutair bahwapolisi penjajah Israel memanggilnya dan memintanya untuk melaksanakan keputusanuntuk menghancurkan sendiri rumahnya yang terletak di kampung Ein al-Lawza diSilwan jika tidak dia harus membayar biaya proses pembongkaran yang dilakukanpenjajah Israel senilai 100.000 shekel.

Dia menambahkan bahwa dia harus mulai menghancurkan rumahnyakarena situasi hidupnya tidak memungkinkan untuk membayar sejumlah uang tersebutterutama karena dia masih harus membayar pelanggaran konstruksi yang dikenakankepadanya oleh otoritas penjajah Israel sbesar 40.000 shekel.

Dia menjelaskan bahwa tenggat waktu yang diberikan kepadanya oleh penjajahIsrael berakhir hari Senin besok jadi dia mulai menghancurkan rumah hari ini.Dia menyatakan bahwa dia membangun rumah itu 12 tahun yang lalu dengan luas 60meter persegi dan terdiri dari kamar ruang keluarga dapur dan kamar mandi.Dia menyatakan bahwa dia tinggal di rumah bersama istri dan 4 anaknya danmereka tidak memiliki tempat tinggal lain.

Di hari yang sama otoritas penjajah Israel juga memaksa Ali Sariuntuk menghancurkan rumahnya di Deir al-Sunna di Jabal Mukaber al-Quds. Diamenjelaskan bahwa dia mulai menghancurkan rumahnya hari ini karena batas waktuyang diberikan otoritas penjajah Israel berakhir besok. Dia mengatakan kepada kantorberita Safa bahwa dia telah menghancurkan dinding luar dan atap rumahtetapi polisi memanggilnya dan menyuruhnya untuk menghancurkan dinding yangmengelilingi rumah tetapi dia menolak.

Dia menambahkan bahwa dia menyewa beberapa pengacara untukmelindungi rumahnya dari pembongkaran tetapi otoritas penjajah Israel bersikerasdan memaksa membongkar rumahnya sendiri. Ali Sari membangun rumah tersebut 5bulan yang lalu dengan luas 150 meter persegi dan dia tinggal di dalamnyabersama istri dan 3 anaknya.

Mengomentari pembongkaran rumahnya dengan tangannya sendiri AliSari mengatakan “Kami akan menghancurkan dan membangunnnya kembali. Kamitidak akan meninggalkan tanah kami dan al-Quds.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied