Pemerintah penjajah Israel merealisasikanrencana bru di dataran rendah baldah Ya&rsquobad barat daya Jenin dengan tujuan memperkuatkekangan di sekitar warga pemilik lahan pertanian yang terletak di jalan menujupemukiman “Mabu Dothan” dan memperketat kontrol dan pengawasan disepanjang area yang berdekatan dengan perlintasan militer yang memisahkan Jenindan Yabad dan desa-desanya yang membentang ke gerbang Bartaa timur. Ini adalahlangkah merebutnya wilayah tersebut dan mencurinya.
Awal Rencana
Walikota Ya`bad Dr. Samer Abu Bakr melaporkanbahwa rencana ini dimulai dengan (Israel) memperketat dan menjaga pospemeriksaan militer Dothan yang didirikan di tanah warga Palestina. Israel memasanglebih banyak kabel dan batu semen dan membatasi pergerakan warga. Pada tahapkedua pasukan Israel menutup area tanah yang berdekatan dengan kamp dengan kawatberduri yang menghalangi pemiliknya memasukinya dan memanfaatkannya. Selain ituIsrael menghalangi dan mengusir dan mempersulit mereka.
Dia menambahkan setelah itu Israel mencabutpohon zaitun yang berusia lebih dari 200 tahun dari tanah yang terletak dikedua sisi jalan utama dari pintu masuk ke Yabad dan mengarah ke kamp MabuDothan dan pos pemeriksaan di area seluas dua kilometer dengan dalih sebagai tindakanpengamanan untuk menjaga agar daerah tersebut tetap terbuka dari pospemeriksaan seperti kutip QudsPress.
Serangan Baru
Pagi dini Senin lalu pasukan penjajah Israel melancarkanserangan baru termasuk pembongkaran fasilitas bangunan dan kolam air yangterletak di dataran Ya&rsquobad yang diklaim pendudukan Israel sebagai Area C dibawah kendalinya mereka. Akibatnya warga mengalami kerugian besar. Warga MuhammadKhalid Athathirah (44) dari Ya&rsquobad merugi hingga lebih dari 500 ribu shekel.
Athatreh mengatakan bahwa di tengah kondisiekonomi yang sulit saya memutuskan untuk menginvestasikan sebidang tanah yangsaya miliki di pintu masuk Ya&rsquobad dan memanjang di dataran rendah. Sayamembangun satu lantai dengan luas 450 acre dan membuka sebuah tempat cucimobil restoran supermarket dan oven roti Arab. Dari toko-toko ini kamimengandalkan hidup kita.
Pemberitahuan Pembongkaran
Atatreh mengklarifikasi bahwa penjajah Israel menyerahkankepadanya dan saudara-saudaranya surat pemberitahuan pembongkaran toko-toko sekitarsebulan yang lalu. Israel mengklaim bahwa toko-toko itu tidak berijin dandidirikan di Area C. &ldquoKami bergegas mengajukan keberatan dan protes terhadaptindakan sewenang-wenang dan tidak adil ini. Ini keputusan yang menargetkansumber mata pencaharian kami karena kami tidak memiliki sumber pendapatanlain. Pembangunan itu menghabiskan banyak uang. Pada pukul lima dari jam 9-8kami dikejutkan oleh pasukan pendudukan yang mengepung daerah itu tanpaperingatan dan buldoser Israel benar-benar menghancurkan gedung-gedung dantoko-toko.&rdquo
Kerugian Besar
Atatreh mengatakan klaim bahwa bangunan ituterletak di Area C adalah salah sebab terletak di dataran Ya&rsquobad dan tujuanmereka adalah untuk menghancurkan hidup kita untuk memberikan keamanan dankeselamatan bagi para pemukim dan kita harus membayar harganya.
&ldquoKami kehilangan setengah juta shekel dantidak ada yang memberi kompensasi kepada kami atas kejahatan ini. Kamimengajukan keluhan kepada gubernur dan asosiasi Palestina terhadap praktiksewenang-wenang Israel ini yang menghancurkan mata pencaharian kami. Kamimenuntut pemerintah Palestina untuk membela kami dan mendukung kami untukmembangun kembali apa yang dihancurkan Israel untuk memaksakan rencana dankebijakannya yang menghantui kami di mana-mana dan kami tidak akan memberikan tanahkami berapa pun biayanya.&rdquo (at/pip)
