Tue 6-May-2025

Shabri: Utusan AS Serbu Al-Aqsha Bahaya dan Suport Kejahatan Israel

Kamis 12-Agustus-2021

Khatib Masjid Al-Aqsha SheikhIkrimah Shabri memperingatkan bahaya dan implikasi keikutsertaan delegasiintelijen Amerika Serikat menyerbu Masjid Al-Aqsha Al-Mubarak kemarin yangdikawal dan dijaga ketat pasukan pendudukan Israel.

Sheikh Shabri mengatakan kemarinRabu penyerbuan delegasi keamanan Amerika ke Al-Aqsa membuktikan bahwa mereka mendukungotoritas penjajah Israel dalam masalah Al-Aqsha.

Shabri menambahkan pihaknya mendengarberulang kali bahwa pejabat AS secara menipulatif dan menghasut yang menyebutMasjid Al-Aqsha sebagai “Kuil”. Ini berarti Amerika mendukung penjajahdalam melanjutkan pelanggarannya terhadap kesucian masjid ini.

Khatib Al-Aqsa menekankan bahwakunjungan ini memiliki indikasi berbahaya karena memberikan kekuasaan penjajah Israelyang semakin berani dan ekstrem menyerbu Masjid Al-Aqsha dan merealisasikan rencananyadalam Yudaisasi dan dalam pelanggaran terhadap kesucian dan tindakanpermusuhannya.

Sheikh Shabri menuding AmerikaSerikat dan otoritas penjajah Israel bertanggung jawab penuh atas segalaketegangan yang mungkin terjadi di Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya di masa mendatang.

Sebanyak 13 unsur intelijenAmerika kemarin Selasa menyerbu Masjid Al-Aqsha dan dijaga ketat polisipenjajah Israel bertepatan dengan peringatan tahun baru Hijriah umat Islam.

Terkait meningkatnya jumlahpemukim yang menyerbu Masjid Al-Aqsha Sheikh Shabri mengatakan “Inimenegaskan bahwa penjajah Israel merupakan entutas tamak di Masjid Al-Aqsha AlMubarak dan berusaha memperluas kekuasaan penuh atasnya seperti yang diserukan sejumlahpejabat Israel.

Shaikh Shabri mengisyaratkanbahwa pejabat penjajah Israel tidak menghentikan serangan mereka terhadapAl-Aqsha sejak 2017 yaitu setelah berakhirnya aksi massa Palestina di gerbangelektronik Al-Aqsha. Israel berusaha memulihkan martabat mereka untukmemperluas “kedaulatan Israel” atas masjid tersebut.

Sementara itu Hamas mengutuk kerasmasuknya delegasi Amerika dengan pengamanan ketat pasukan Israel di halamanMasjid Al-Aqsa dan berkeliling di sekitarnya.

Hamas mengatakan “PerilakuAS yang tidak dapat diterima ini menegaskan bahwa apa yang kami katakanberulang kali benar apa adanya bahwa kebijakan AS sepenuhnya berpiihak kepada narasiIsrael. Ini juga menjadi penyebab utama berlanjutnya penjajahan dan pendudukan danpelanggarannya terhadap hak rakyat kami dan tempat sucinya.&rdquo

Hamas menekankan bahwa”kunjungan delegasi AS di bawah pengamanan pasukan Israel ini merupakanpelanggaran mencolok terhadap hukum dan resolusi internasional.

“Terjadinya kembali berkali-kalikunjungan semacam itu mendorong penjajah Israel untuk melakukan lebih banyakkebodohan meningkatkan ketegangan yang ada sama halnya minyak ke api yangmembara terutama di Al-Quds. AS bersalah dan bertanggunjawab atas semua dampakberbahayanya yang ditimbulkan.&rdquo Imbuh Hamas. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied