Tue 6-May-2025

Hamas Mengaku Shock dengan Vonis Saudi Terhadap Tapol Palestina

Senin 9-Agustus-2021

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan pihaknyashock dengan vonis-vonis yang dikeluarkan oleh Pengadilan Saudi terhadapsejumlah tahanan politik Palestina dan Yordania yang tinggal di wilayahkerajaan tersebut.

Dalam pernyataan persnya yang salinannyaditerima oleh Pusat Informasi Palestina Gerakan Hamas mengatakan bahwasaudara-saudara ini tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum yang menuntuthukuman yang keras dan tidak adil seperti ini atau melecehkan prosespengadilannya.

Apa yang mereka lakukan hanyalah membela kasusmereka dan rakyat Palestina bangsa tempat mereka berafiliasi tanpa melecehkankerajaan Saudi atau bangsanya.

Hamas menambahkan pada saat kami menyambutbaik vonis pembebasan yang dikeluarkan terhadap sejumlah saudara kami kamimenyesalkan hukuman yang keras dan tidak pantas terhadap mayoritas dari mereka.

&ldquoKarena itu kami meminta kepemimpinan Saudiuntuk segera membebaskan mereka dan mengakhiri penderitaan mereka danpenderitaan keluarga mereka yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.&rdquo

Hari Ahad (8/8/2021) KetuaGerakan Perlawanan Islam Hamas di luar negeri Khaled Misy&rsquoal menyatakanharapannya pada langkah politik berupa pengampunan kerajaan Saudi yang akanmengakhiri krisis kasus tahanan Palestina dan Yordania di penjara Saudi.

Sebelumnya di hari yang samaPengadilan Pidana Saudi memvonis mantan wakil gerakan Hamas di kerajaan ArabSaudi Muhammad al-Khudari dengan hukuman 15 tahun penjara. Atas tuduhan”mendukung perlawanan” di antara 69 warga Yordania dan Palestinayang divonis berkisar antara pembebasan hingga hukuman 22 tahun penjara.

Misy&rsquoal menambahkan &ldquoKamipercaya bahwa kesempatan masih terbuka untuk menutup kasus para tahanan di ArabSaudi setelah dihentikan secara hukum dengan ketentuan yang tidak nyaman danmenyakitkan ini. Kami berharap pada langkah politik yang melaluinya kita akan mengatasikrisis ini.”

Misy&rsquoal mengkritik putusanpengadilan Saudi dengan mengatakan “Putusan itu sangat menyakitkan kami.Kami memperkirakan pengajuan persidangan pada hari Ahad sekaligus indikasiuntuk menutup kasus tetapi kami percaya bahwa peluang masih ada untukmenutupnya.”

Misy&rsquoal berharap kepadakeluarga para tahanan tidak putus asa. &ldquoKarena upaya kami dengan mediator danpara pengambil keputusan di Arab Saudi terus menerus dan intens kami lakukandan tidak pernah terputus sejak awal krisis. Upaya kami tidak akan berhentisampai semua tahanan kembali ke rumah mereka dan semua keluarga bersatukembali.” (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied