Pasukan pendudukan Israelmelancarkan operasi penangkapan hari ini Senin terhadap enam warga termasuktahanan yang dibebaskan di kota Beita selatan Nablus di utara Tepi Barat.
Wakil kepala Dewan Kota BeitaMusa Hamayel mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel besar-besaran menyerbukota saat dini hari menggerebek sejumlah rumah warga dan menangkap OsaidMuhammad Mualla Zuhair Ahmad Bani Shamsa Islam Hamid Jagob Abdul RahmanMaali Mutasim Muteb Dweikat dan Hamada Imad Hamayel.
Selama menyerbu kota Beita pengeras suara di masjid-masjid menyerukanwarga dan kaum muda untuk keluar menghadapi pasukan pendudukan Israel danmenghadapi pasukan penjajah yang menggeledah.
Bulan Sabit Merah Palestina menyatakansebanyak 53 warga cedera selama konfrontasi pasukan Israel di simpang Beita tadimalam dan 4 bom gas air mata mengenai kepala 1 peluru karet mengenai tangandan 47 tersedak gas air mata 1 orang jatuh.
Sejak dua hari yang lalu kaumrevolusioner Beita memindahkan kegiatan &ldquopengacauan malam hari&rdquo dan arenakonfrontasi sementara ke pintu masuk utama dan persimpangan kota untuk menuntutpembebasan jasad syahid Shadi al-Sharfa yang masih ditahan oleh pasukanpenjajah Israel.
Para pemuda membakar ban dipersimpangan Beita sementara pasukan Israel menembakkan bom penerang untukmendeteksi para pemuda yang aktif di daerah tersebut.
Selain itu unit laser senterdan obor juga ikut dalam dalam aksi &ldquogangguan malam hari&rdquo setelah mereka pindahsementara dari Jabal Subaih ke pertigaan kota.
Sejak dimulainya perlawananrakyat di Beita 6 pemuda gugur syahid yang terakhir adalah Imad Dwaikat yangmeninggal Jumat lalu setelah ditembak Israel di bagian dadanya.
Setiap hari bentrokan meletusantara pemuda dan pasukan pendudukan Israel di pintu masuk utama kota Beitayang berjajar dengan Jalan Nablus.
Sejak pecahnya perlawanan parapemuda Palestina telah mengembangkan metode mereka untuk melawan penjajah Israel.Yang terbaru adalah peledakan dengan bom barel besar di seberang pospemeriksaan pendudukan Israel. Mereka juga melepaskan petasan dan kembang apike tentara pendudukan yang menjaga pos terdepan pemukiman Israel di gunungSabeeh.
Satuan “Pengganggu Malam Hari&rdquoberhasil membakar dua rumah portebel di posko permukiman “Avitar”yang dibangun di atas Jabal Sabih. Para pemuda Palestina juga menggerebekpermukiman Yahudi yang dijaga pasukan Israel sepanjang waktu. Mereka membakarsejumlah rumah portebel milik Israel. (at/pip)
