Pasukanpenjajah Israel menghancurkan 11 percetakan dan perpustakaan di Tepi Barat danGaza serta menginstruksikan penutupan sebagiannya sejak Januari sampai Juli2021.
KementerianInformasi Palestina dalam rilisnya menjelaskan pasukan penjajah Israel pada13/1/21 menyerbu percetakan Al-Khatat Amir Abu Rish di kota Eziriyah Al-Qudstimur kemudian menghancurkan isinya yang menyebabkan kerusakan besar.
Disebutkanbahwa pesawat tempur Israel dalam agresi militer Mei lalu menggempur 4perpustakaan dan lembaga media dan percetakan yaitu: Yayasan MasyariqPercetakan Palestina Percetakan Taf&rsquoil dan Percetakan Nahdah.
Selainitu militer Israel menghancurkan 4 perpustakaan di kota Gaza yaitu: SamirManshur Nahdah Ru&rsquoyah dan Iqra.
Kementerianmenyebutkan pasukan penjajah menyerbu penerbit &ldquoBisan&rdquo di kota Ramallah dan menyitasemua isinya kemudian menutup kantor tersebut pada 9/6/2021.
Pada12/7/2021 pasukan Israel menyerbu penerbit An-Nibras Al-Faniyah di kampDahisyah Betlehem tenggaran kemudian menghancurkan dan merusak seisi kantordan menyitanya.
Direkturpenerbit Farahin di bawah kordinasi kementerian informasi melaporkanpenghancuran perlengkapan penerbitan dan penyitaannya dilakukan tanpa alasandiperkirakan kerugian mencapai sekitar 115 ribu USD.
Kementerianinformasi menegaskan penjajah Israel sengaja menarget penerbitan Palestinauntuk menghapus dokumentasi kejahatan Israel dan menutup narasi Palestinadengan tujuan menyerang jurnalis dan panggung media Palestina.
Serbuandan penyerangan langsung terhadap penerbit dan percetakan menuntut adanyaperlindungan dan penerapan resolusi DK PBB no 2222 untuk menjamin adanyahukuman bagi penjahat zionis dan tidak lepas dari sanksi hukum. (mq/pip)
