Tue 6-May-2025

Puluhan Pemukim Yahudi Geruduk Kawasan Bersejarah Di Sabsathia

Jumat 6-Agustus-2021

Puluhanpemukim yahudi menggeruduk kawasan bersejarah di kota Sabsathia Nablus utara.

MenurutWalikota Sabsathia Mohammad Azim puluhan pemukim yahudi menggeruduk kawasanbersejarah dikawal ketat militer Israel dan menutup ruas jalan menuju kekawasan tersebut dan melarang warga Palestina kesana.

KotaSabsathia menjadi target penggerudukan yahudi dan penyerbuan pasukan Israelserta penutupan kawasan bersejarah untuk menjamin dan mengamankan kaum yahudiyang melakukan ritual keagamaan dengan dalih kawasan tersebut sebagai wilayahIsrael.

Pasukanpenjajah Israel menghentikan kerja renovasi gerbang kota Sabsathia di Nablusutara pada Selasa lalu dan menahan pihak pekerja dan pemborong serta menyita bulldozerdan perlengkapan kerja di lokasi.

Penjajah Israel mengancam untuk menghilangkan tiang benderaPalestina yang tingginya 17 meter yang dipasang di lapangan Bayadir yangberada di kawasan C.

Departemensipil Israel meminta pemkot Sabsathia untuk menghilangkan tiang dan benderaPalestina dari lapangan Bayadir saat itu pihak pemkot menegaskan tidak akanmenghilangkannya dan tidak akan tunduk pada tekanan penjajah.

Kawasanbersejarah di Tepi Barat sejak tahun 80-an menjadi sasaran aneksasi dankawasan Sabsathia telah diubah menjadi taman umum Israel.

KawasanSabsathia telah diklaim sebagai bagian dari permukiman Shavih Shamrun sehinggakelompok yahudi berani membuat poster bertuliskan: Taman Umum Sabsathia.

Pembagian wilayah menjadi kategori C dan B menurut perundinganOslo merupakan fase penting dalam pengembangan kawasan bersejarah dimanapihak Israel melarang Palestina melakukan kerja renovasi dan perbaikan dikawasan C yang menjadi target aneksasi Israel. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied