Seorang pemuda Palestina Bernama Muhammad Sanjarimalam kemarin terbunuh akibat tembakan di kota Arabah di Palestina Jajahan1948.
Sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa pemudaSanjari meninggalkan akibat lukanya akibat kejahatan penembakan saat yangbersangkutan mengendarai motornya.
Kota-kota dan perkampungan Palestina di wilayahjajahan tahun 1948 hingga sekarang oleh Israel diwarnai tindakan kekerasan dankejahatan.
Pembunuhan Sanjari menambah catatan korbankejahatan pembunuhan yang sasarannya adalah warga Palestina di wilayah jajahan1948. Setidaknya peningkatan ini terjadi sejak awal tahun ini menjadi 56 orangmeninggal dunia.
Dari Hebron Tepi Barat dilaporkan Pasukan pepenjajahIsrael hari ini Kamis menggusur dan membongkar tiga rumah di baldah Sairsebelah timur Hebron (selatan Tepi Barat) dengan dalih membangun di Area C yangseharusnya di bawah kendali Israel.
Sumber-sumber lokal menyatakan pasukan penjajahIsrael menyerbu daerah Wadi al-Sharq di baldah Sair pada dini hari Kamis pagi.
Sumber menyatakan buldoser Israel mulai membongkartiga rumah tersebut masing-masing terdiri dari tiga lantai milik warga BernamaAhed Ali Yassin Jaradat Jamal Muhammad Yassin Jaradat dan saudaranya.
Sumber menambahkan bahwa pasukan penjajah menyerangwarga dan menangkap dua pemuda selama proses pembongkaran di wilayah tersebut.
Pasukan pendudukan Israel beralasan bahwa pembongkaranbahwa pebmbangunan di sana dilakukan tanpa izin dan inilah yang dibantah olehPalestina lembaga internasional dan PBB. Sebab pendudukan Israel jarangmenyetujui permintaan izin bangunan di daerah yang diklasifikasikan sebagai Cyang merupakan 60 persen dari Tepi Barat.
Perjanjian Oslo (1995) antara OrganisasiPembebasan PLO dan otoritas penjajah Israel mengklasifikasikan tanah Tepi Baratmenjadi tiga wilayah: “A” di bawah kendali penuh Palestina”B” di bawah keamanan Israel namun kendali administrasi sipil dibawah Palestina dan “C” di bawah kontrol sipil administratif dankeamanan Israel. (at/pip)