Surat kabar Israel Yediot Aharonot (YA) mengungkapkanpada hari Selasa kemarin bahwa insiden pembakaran di dekat pemukiman di TepiBarat yang diduduki naik pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnyatahun ini dan mencapai lebih dari 6.000 insiden.
Surat kabar YA mengatakan bahwa sebagian besarkebakaran sengaja dilakukan di dekat pemukiman dan banyak rumah pemukim Yahudidievakuasi setelah kebakaran menembus di dalam beberapa pemukiman.
Sementara itu mengutip sumber-sumber diOtoritas Penangangan Kebakaran Israel YA mengatakan bahwa mereka memperkirakanjumlah kebakaran akan mencapai 12.000 pada akhir tahun karena warga Palestinasengaja menyulur kebakaran di musim panas sebagai upaya menimbulkan kerusakanlebih besar.
Tahun lalu 8.000 kebakaran meletus di dekatpemukiman Tepi Barat.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa daerahRamallah menjadi sasaran tingkat kebakaran tertinggi diikuti oleh selatan danTepi Barat utara.
Baru-baru ini operasi perlawanan rakyat olehribuan pemuda Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel meningkatpesat.
Operasi ini bervariasi antara membakar disekitar rumah pemukim dan juga aksi menghadapi serangan tentara pendudukan danpemukim yahudi. (at/pip)