Alatberat Israel sejak pagi Rabu (4/8) mulai melakukan penggusuran terhadap sentrabisnis milik warga Palestina dekat perlintasan militer Hazma Al-Quds tenggara.
Menurutsumber di lokasi sampai berita ini dirilis penjajah Israel terus menggusurpertokoan dan fasilitas bisnis mencapai sekitar 20 pertokoan.
Dalamkonteks terkait sumber menjelaskan bahwa kemacetan parah terjadi di jalanutama antara kota Jaba dan kota Hazma disebabkan penutupan ruas jalan dalamrangkaian penggusuran sentra bisnis di Hazma.
 Mengomentari penggusuran sentra bisnispengacara Al-Quds Mahdah Dibah mengatakan &ldquoSetelah pengadilan menolak bandingyang diajukan Asosiasi Permukiman Rahabim untuk menggusur sentra bisnis diHazma dua bulan lalu pemerintah Israel justru menerbitkan keputusanpenggusuran pada Selasa sore kemarin dengan waktu eksekusi selama 8 jam.&rdquo
PengacaraDibah menyebutkan pengadilan Israel saat ini sedang tutup karena liburansehingga tidak memungkinkan mengambil langkah hukum untuk menghentikan eksekusidalam beberapa jam.
Dibahmenyebutkan penggusuran ini menegaskan bahwa pemerintah Israel dan AsosiasiPermukiman ibarat dua sisi dalam satu mata uang keduanya bekerjasama dalammempersulit warga Palestina.
Akhir-akhirini kota Hazma menjadi sasaran penggusuran dan teror terhadap warga terutamaanak-anak dan para wanita serta perusakan harta benda dan pencurian harta.
Hazmamerupakan kota Palestina terletak di bagian tenggara kota Al-Quds menempatiposisi strategis di provinsi Al-Quds kota ini memisahkan antara Tepi Baratutara dan selatan.
 Karena berada di lokasi strategis penjajahIsrael menerapkan kebijakan ketat menutup gerbang bagian barat dan membangunperlintasan militer di gerbang timur serta melakukan penggeledahan malamterhadap rumah-rumah warga Palestina.
Selainitu penjajah Israel membangun 3 permukiman zionis di kota Hazma dan menyitasebagian besar lahan pertanian disamping membangun tembok rasial pemisah padatahun 2004 dan 2006 serta mencaplok lebih banyak lahan kota Hazma. (mq/pip)
