Komitepengawas tinggi bagi masyarakat Arab di wilayah Palestina terjajah menuntutpihak penjara dan pemerintahan Israel untuk menghentikan penahanan terhadapsyekh Raed Sholah dan supaya bertanggung jawab terhadap keselamatannya.
Dalampernyataan persnya komite menjelaskan bahwa penahanan terhadap syekh Sholahmerupakan balas dendam politik yang tidak dicantumkan dalam putusan hukum dankami menolaknya. Syekh Sholah saat ini mendekam di sel isolasi penjara sejakdimasukan ke penjara dengan putusan zalim pada awal Januari lalu.
Mendekamdi sel isolasi dan terputus dari orang lain bisa berdampak negative bagikesehatan syekh Raed Sholah pihak penjaha dan pemerintah Israel harusbertanggung jawab penuh atas dampak buruk ini ungkap Komite.
Komitejuga menyerukan untuk menggelar aksi solidaritas untuk syekh Raed Sholah.
SyekhRaed Sholah merupakan ikon tokoh Palestina yang konsisten melawan penjajahIsrael sehingga membuat dirinya keluar masuk penjara Israel.
Pembelaannya terhadap Al-Aqsha menyebabkan dirinya dideportasi berulang kali dari Al-Aqsha oleh penjajah Israel namun hal itu tak membuatnya berhenti menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan hak-hak Palestina. (mq/pip)