Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Komite Palang Merah Internasionalmenunjukkan bahwa 80% penduduk Jalur Gaza menghabiskan sebagian besar hidupmereka dalam kegelapan total yang secara negatif mempengaruhi keadaanpsikologis mereka. Palang Merah Internasional menyerukan pentingnya mengetahuisecara benar situasi di Gaza dan bekerja untuk memperbaikinya.
Studi tersebut menegaskan bahwa listrik hanya tersedia 10 atau 12jam sehari dalam kasus-kasus terbaik. Masalah ini menjadi lebih mengancamkesehatan dan kesejahteraan penduduk terutama dengan kenaikan suhu yangberkelanjutan.
Sebagian besar penduduk menegaskan bahwa mereka bahkan tidak dapatmenyimpan makanan di lemari es. Kondisi ini juga menyebabkan sistem pembuanganlimbah terganggu.
Studi tersebut menegaskan bahwa kekurangan akut dan gangguan terusmenerus pada listrik di Jalur Gaza menyebabkan gangguan psikologis yang beratbagi penduduk Gaza.
Palang Merah Internasional menjelaskan bahwa agresi terakhir yangdilakukan penjajah Israel di Gaza pada bulan Mei 2021 lalu menyebabkankehancuran infrastruktur dan menyebabkan kekurangan pasokan yang signifikanmelalui jaringan listrik utama dan dengan demikian penduduk Gsaza menerimalistrik hanya 4 atau 5 jam per hari.
Palang Merah Internasional mengatakan “Setidaknya ada 500.000orang di Gaza yang tidak mampu membeli pasokan listrik tambahan melaluigenerator. Mereka terpaksa menghabiskan sebagian besar hari mereka tanpalistrik.”
Penelitian ini menyimpulak 94% penduduk Gaza kesehatan mentalnyamemburuk sebagai akibat dari ketidakmampuan mereka untuk mendapatkan listrikdan 82% tidak dapat menyimpan makanan di lemari es akibat situasi ini.
Kekurangan listrik selama bertahun-tahun membuat kehidupansehari-hari penduduk Gaza menjadi sangat sulit. Pekerjaan rumah hampir tidakmungkin diselesaikan peralatan mati saat listrik padam tidak ada air yangmengalir dan siswa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan rumah mereka.
Orang-orang hidup di bawah beban keuangan yang besar untuk membeligenerator listrik tambahan di samping risiko kesehatan yang parah karena hidupdi lingkungan yang tercemar akibat pemadaman listrik. (was/pip)