Puluhanpemukim yahudi menggeruduk pelataran Masjidil Aqsha Selasa (3/8) pagi melaluipintu gerbang Maghoribah dikawal ketat pasukan penjajah Israel.
Departemenwakaf Islam di Al-Quds melaporkan sekitar 78 orang pemukim yahudi menggerudukmasuk Al-Aqsha di waktu pagi mereka berkeliling dan melakukan tindakanprovokatif di pelataran Al-Aqsha.
Menurutdepartemen wakaf pasukan Israel melarang kaum muslimin dan petugas keamananmendekati para pemukim yahudi saat mereka menggeruduk Al-Aqsha dan menunaikanritual Talmud yahudi di pelataran bagian timur.
Sementaraitu pasukan Israel menahan sekelompok kaum muslimah di kawasan gerbang Sahirahmereka dilarang masuk ke Masjidil Aqsha dengan dalih masuk ke Al-Quds tanpavisa.
Penggerudukan yahudi dilakukan dalam dua waktu pagi dan siangsetelah shalat dhuhur melalui pintu gerbang Maghoribah yang berada dalamkendali Israel dan mereka pegang kuncinya sejak menduduki kota Al-Quds tahun1967.
Dalamkonteks terkait pasukan Israel melancarkan penggeledahan dan penangkapan disejumlah kawasan berbeda di kota Al-Quds.
PasukanIsrael menangkap aktifis Qutaibah Audah dari distrik Al-Bustan kota Al-Qudsdan menggeledah rumah Yusuf al-Rashiq kemudian menyerahkan surat panggilanmenghadap kantor intelijen mereka.
PasukanIsrael juga bertebaran di kota Bet Hanina dan melakukan penangkapan terhadapsejumlah warga di kota tersebut.
Untukmengganggu kebahagiaan warga atas kelulusan puteranya di SMU pasukan Israelmenggeledah rumah Jihad Nashar di distrik Harah Sadiyah kota Al-Quds.
Penggeledahanjuga menyasar rumah seorang siswa SMU Muhyidin Syami di distrik Wadil Jauzkota Al-Quds. (mq/pip)
