Pada Ahad (1/8/2021) malam kendaraan berat pemukim pendatangYahudi menghancurkan tanah di daerah Khirbet Hadidiya utara di Lembah Yordanutara sebagai persiapan untuk penyitaan tanah tersebut.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa para pemukim pendatang Yahudi meratakantanah di dataran Mufeya utara Khirbet Hadidiya dengan buldoser sebagaipersiapan untuk merebut tanah tersebut.
Hadidiya adalah salah satu Khirbet yang tersebar di Lembah Yordanutara dikelilingi oleh kamp militer tentara pendudukan Israel Hamdat dan Samraserta permukiman Roi dari selatan. Daerah ini dihancurkan oleh pendudukan Israelsetelah pendudukan Tepi Barat pada tanggal 4 Juni 1967. Penduduknya diusir daridaerah tersebut dan kini dihuni oleh puluhan keluarga badui yang menggantungkanmata pencahariannya pada ternak.
Selama bertahun-tahun Khirbet ini menjadi target pembongkaran danpenghancuran oleh otoritas pendudukan dalam kerangka kebijakan terorganisirpenjajah Israel yang bertujuan untuk mengosongkan Lembah Yordan dari pemiliknyayang sah dan mengubahnya untuk kepentingan para pemukim pendatang Yahudi.
Lembah Yordan telah menjadi sasaran serangan sengit dan sistematissejak pendudukan tahun 1967 oleh pasukan penjajah Israel dan kawanan para pemukimpendatang Yahudi yang tersebar di lebih dari 21 blok permukiman dan koloni-kolonipermukiman liar di sepanjang Lembah Yordan Palestina.
Para pemukim pendatang Yahudi merebut daerah pertanian yang palingsubur di bawah todongan senjata dan atas perintah tentara penjajah Israel denganmenyatakan bahwa daerah tersebut adalah zona militer tertutup. (was/pip)