Anggota komite pembela kawasan Sheikh Jarrah Yakub Abu Irfahmenegaskan pergerakan warga yang digagas lembaga nasional dan HAM berdampakpositif bagi kepentingan kawasan Sheikh Jarrah.
Abu Irfahmenyebutkan pergerakan warga dengan segenap bentuknya menjadi tekanan bagipenjajah Israel ditegaskannya bahwa warga Sheikh Jarrah tetap gigih untukmempertahankan rumah mereka dan melawan penjajah.
Terdapat7 rumah yang terancam pengosongan paksa di kawasan Sheikh Jarrah oleh pengadilanIsrael dan pekan lalu keputusan pengusiran 3 keluarga telah dibekukansementara saat ini pengadilan tengah menyidangkan persoalan pengosongan 4keluarga ungkap Abu Irfah.
Disebutkannyabahwa warga tengah berharap supaya keputusan pengusiran keluarga Palestinadibekukan atau ditunda karena kondisi saat ini tak memungkinkan bagi penjajahuntuk menerbitkan putusan yang terburu-buru.
MenurutAbu Irfah hari Senin ini merupakan penentuan dalam persoalan kawasan SheikhJarrah para pengacara tengah berupaya mengembalikan kasus kepemilikan tanahsehingga mereka bisa membuktikan kepemilikan tanah bagi pemiliknya yaitu wargaArab.
Paraaktifis Al-Quds dan warga Sheikh Jarrah diharapkan ikut berpartisipasi dalamaksi hari Senin ini bersamaan dengan persidangan terkait pengosongan rumahwarga Syekh Jarrah untuk kepentingan kelompok zionis.
Seruanaksi bersamaan dengan digelarnya persidangan terkait keputusan pengusiran 4keluarga dari Sheikh Jarrah yaitu: Al-Kurdi Iskafi Qasim dan Al-Jauni pascapersetujuan pengadilan pusat yang mendukung keputusan ini. (mq/pip)