Sejumlahaktifis di kota Beita menginformasikan aksi mogok massal pada Senin ini disemua sector kehidupan di kota Beita sebagai protes atas penahanan yangdilakukan penjajah Israel terhadap jenazah syahid Shadi Al-Sharafa.
Paraaktifis menyebutkan &ldquoHari ini kita nyatakan sebagai hari mogok massal dan hariemosi serta konfrontasi di tempat terdekat dengan lokasi gugurnya pahlawankita di persimpakan kota Beita untuk menekan musuh supaya mengembalikanjenazahnya yang suci.&rdquo
Paraaktifis menyerukan kepada segenap warga kota untuk terus berkorban dalam rangkamengembalikan jenazah syahid supaya bisa dimakamkan di kota yangdipertahankannya dan kita harus berkorban untuk orang yang telah mengorbankannyawanya untuk kita.
Dalamkonteks terkait komite kordinasi faksi dan lembaga di kota Beita menyerukankehadiran dalam aksi massa menuntut pengembalian jenazah syahid Al-Sharafa.
Komitemenyebutkan aksi akan digelar pada pukul 11 waktu setempat dan diawali dengankonferensi pers oleh faksi Palestina pemkot dan keluarga syahid.
PadaSabtu lalu para petugas pengamanan bukit melarang masuk kendaraan Israel kekawasan Beita dan mengingatkan warga supaya memboikot produk Israel.
Paraaktifis kota Beita menyebutkan pihaknya memiliki sejumlah cara dan langkahuntuk menekan penjajah supaya mengembalikan jenazah syahid.
ShadiUmar Al-Syarafa (41) gugur pada Selasa lalu ditembus peluru pasukan Israel.
Dengangugurnya Al-Sharafa jumlah syuhada Jabal Sabih bertambah menjadi 5 orang sejakawal aksi dua bulan lalu di samping ratusan lainnya korban luka akibattembakan peluru tajam Israel. (mq/pip)