Sabtu (31/7/2021) pasukan pendudukanIsrael mendirikan gerbang besi dan menara komunikasi di pintu masuk JabalAl-Fardis sebelah timur Betlehem wilayah selatan Tepi Barat.
Direktur Kantor Komisi Perlawanan terhadapPermukiman dan Tembok di Betlehem Hassan Breijieh menyatakan bahwa pendirian gerbangbesi di pintu masuk Jabal Fardis akan mencegah warga mengakses tanah mereka.
Pembangunan gerbang besi dan menarakomunikasi ini dilakukan pasukan penjajah Israel pada saat otoritas pendudukan Israelmeningkatkan akivitas pembangunan permukiman Yahudi di daerah Fardis dan Jubbal-Dib.
Patut dicatat bahwa daerah Fardis adalahdaerah yang tidak memiliki banyak layanan warganya hidup dalam kondisi sulityang kekurangan infrastruktur akibat pembatasan yang diberakukan pada merekaoleh pendudukan Israel karena tidak boleh melakukan perluasan rumah dan pembangunan.
Selama bertahun-tahun daerah Fardisdan sekitarnya telah menjadi sasaran serangan permukiman dan penyerangan sertapencurian tanah perampasan panel surya dan pembakaran rumah.
Jabal Fardis terletak sepuluhkilometer di sebelah timur Betlehem. Daerah pegunungan ini menjulang tujuhratus lima puluh delapan meter di atas permukaan laut menghadap ke Betlehemdan al-Quds di samping Laut Mati dan gurun al-Quds dan terdapatbangunan-bangunan arkeologi sejarah yang penting.
Wilayah Badui timur selama beberapawaktu telah menjadi sasaran serangan pendudukan Israel untuk tujuan permukimanYahudi. Sebelumnya telah dikeluarkan perintah militer untuk mencegah petanimengakses ratusan ribu meter persegi tanah mereka. (was/pip)
