Mon 5-May-2025

Haniyah Kirim Surat Protes Kepada Komisi Uni Afrika

Sabtu 31-Juli-2021

Kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah mengirim surat protes kepada Mousa Fakiketua komisi Uni Afrika terkait bergabungnya entitas zionis ke Uni Afrika.

Haniyahmengatakan dalam suratnya &ldquoKami di Hamas bersama bangsa Palestina menyesalkandan merasa heran terkait langkah yang Anda lakukan memberikan keanggotaanpengawas Uni Afrika kepada entitas zionis.&rdquo

Haniyahmenyebutkan Uni Afrika merupakan organisasi yang membela hak-hak bangsa Afrikadalam menentukan nasib dan meraih kemerdekaan dan kedaulatan yang selama inimendukung persoalan Palestina melawan agresi dan teror terhadap bangsawilayah tempat suci umat Islam dan umat Kristen oleh mesin peran zionis sejaklebih dari 70 tahun.

Haniyahmemaparkan kecaman dan protes Hamas atas keputusan yang bertentangan dengansemua nilai dan moral yang dianut Uni Afrika keputusan tersebut menjadipukulan keras bagi bangsa Palestina dan hak-hak legalnya untuk berjuangmelepaskan diri dari penjajahan zalim terhadap wilayahnya di sepanjang sejarahpenjajahan paling berbahaya di dunia.

Haniyahmemaparkan harapannya kepada Komisi Uni Eropa untuk mengintensifkan komunikasidengan negara sahabat dan organisasi internasional dan regional di tingkatpolitik dan diplomasi serta hukum untuk menggalang dukungan internasional danmenekan penjajah Israel menghentikan proyek permukiman dan aneksasi wilayahPalestina serta membongkar kejahatan zionis dan menyeret pimpinan zionis sebagaipenjajah perang dan bukan memberikan keanggotaan sebagai pengawasi Uni Afrika.

Haniyahmenyebutkan penjajah Israel menjadikan keanggotaan untuk mengokohkaneksistensinya dan merealisir rencana imperialismenya dan melanjutkanpendudukan terhadap wilayah Palestina dan meningkatkan agresinya terhadapwilayah dan bangsa Palestina.

Haniyahmenyerukan kepada ketua komisi Uni Afrika untuk mengevaluasi keputusan yangmengejutkan bangsa Palestina dan semua bangsa Afrika yang mendukung perjuanganbangsa Palestina dan mengabaikan hakikat sikap bersejarah Uni Afrika terhadappersoalan Palestina.

Seruanjuga disampaikan Haniyah untuk membuat langkah nyata menolak normalisasi denganzionis yang menjadi kesalahan besar dan tak bisa dimaafkan yang mengkhianatibangsa Arab dunia Islam dan bangsa Afrika atas kelanjutan agresi dan terornyaterhadap wilayah dan bangsa Palestina.

MenurutHaniyah bangsa Palestina terus berharap dukungan segenap negara danpemerintahan serta organisasi dan lembaga dalam menentang penjajahan dan semuakonspirasinya serta mendukung bangsa Palestina dalam merebut haknya danmembebaskan wilayahnya membangun negara berdaulat penuh dengan ibukotaAl-Quds. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied