Tue 6-May-2025

Wisata Taurat di Khan Ahmar Ancaman Koloni Yahudi dengan Kedok Baru

Rabu 28-Juli-2021

Beberapa meter dari komunitas badui Abu Dahuk di Khan Ahmar timur al-Qudsyang sedang mengalami ancaman pengusiran para pengunjung akan menemukan plang (papan)yang bertuliskan dalam bahasa Inggris “Camping In The Desert Of Israel&rdquo(berkemah di gurun Israel).

Setelah berjalan beberapa menit di dalam mobil pengunjung akandikejutkan dengan papan nama proyek koloni wisata permukiman yang disebut &ldquoGenesisTravel&rdquo.

Di daerah itu pemandangan mata dapat menikmati sekelompok rusaliar yang dikelilingi oleh koloni permukiman Israel Kfar Adumim dan gerbang-gerbangbesi yang didirikan oleh penjajah Israel di belakangnya berdiri sepuluh tendaputih yang ditata dalam bentuk lima persegi menurut kitab Taurat. sepertiyang diyakini orang Yahudi.

Penjajah Israel mempromosikan proyek koloni permukiman ini sebagai kawasanyang “terletak di jantung gurun Yudea dalam perjalanan ke Laut Mati ditempat ajaib yang memungkinkan para pengunjung untuk mengalami kehidupanseperti di zaman Taurat (Alkitab) mereka disambut pelayan Abraham untuk mendapatkanpengalaman keramahan legendaris di tendanya.”

Penduduk komunitas Badui yang terancam akan mengalami pengusirankapan saja mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri kebangkitan proyekkoloni permukiman yang bertetangga dengan mereka di gurun Palestina yang juga terancamoleh kanker pendudukan.

Pencurian warisan

Sebagai upaya untuk mencuri warisan Badui Palestina penyelenggaraproyek koloni permukiman Yahudi menyediakan kopi Arab untuk menerima para pengunjungmembuat roti saj untuk mereka memasak zarb membawa mereka melakukan tur untamengadakan perayaan untuk mereka di rumah puisi dan beberapa dari merekamengadakan upacara pernikahannya di tempat itu.

Pendudukan Israel mengklaim bahwa semua itu adalah warisan dari Alkitab(Taurat) Israel.

Sebagai bagian dari upaya pendudukan Israel dan mereka yangbertanggung jawab atas proyek tersebut situs web terkenal (Booking) mempromosikanproyek koloni permukiman Yahudi ini dan memberikan kesempatan untuk memesannyadengan nilai sembilan puluh dolar per malam dan sebelum itu situs (airbnb) mempromosikanrumah-rumah koloni permukiman.

Sementara itu operasi yahudisasi di Khan Ahmar terus menunggu pemerintahpenjajah Israel mengumumkan sikapnya mengenai perintah untuk”mengevakuasi” komunitas badua Palestina dalam waktu enam pekan.

Pada tanggal 5 September 2018 Mahkamah Agung Penjajah Israel telahmengeluarkan keputusan akhir untuk menghancurkan “Khan Ahmar”setelah menolak permohonan penduduknya yang menentang pengusiran mereka danpembongkaran komunitas badua yang sebagian besar terdiri dari tenda dan rumahtimah.

Palestina dan masyarakat internasional memperingatkan konsekuensidari penerapan keputusan pengusiran dan pembongkaran tersebut.

Sekitar 190 orang Palestina dari klan Jahalin Badui yang merupakanketurunan dari Palestina Negev yang mengungsi pada tahun 1948 hidup dalamkomunitas yang telah berdiri sejak awal tahun 1950-an lalu.

Mengisolasi al-Quds

Komunitas badui ini dikelilingi oleh sejumlah koloni permukimanYahudi. Komunitas ini terletak di tanah yang menjadi target otoritas pendudukanpenjajah Israel untuk melaksanakan proyek pendudukan mereka yang disebut proyek”E1″.

Proyek permukiman “E1” mencakup pembangunan ribuan unitpermukiman Yahudi di area tanah Palestina yang luas dengan tujuan untuk menghubungkanpermukiman Yahudi “Maale Adumim” dengan al-Quds.

Pelaksanaan proses pembongkaran akan membuka jalan bagi pendirianproyek permukiman yang mengisolasi al-Quds dari sekitarnya dan membagi TepiBarat menjadi dua bagian utara dan selatan. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied