Sebanyak 400 keluarga Yahudi telah beremigrasi meninggalkan kota Israel&ldquoLod&rdquo setelah mengalami gempuran roket-roket dari Jalur Gaza ke wilayahPalestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 selama Pertempuran Saifal-Quds pada Mei 2021 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh walikota Israel di kota Lod YairRevivo Senin (26/7/2021). Revivo kembali menegaskan perlunya “menempatkankota-kota Israel yang menderita akibat serangan dalam Pertempuran Saif al-Quds didalam peta prioritas pemerintah Israel sehingga ada insentif yang diberikan untukmereka datang dan tinggal di kota ini secara bersama-sama.”
Lebih lanjut Revivo mengatakan “Kami ini sekarang sedangmenjalani hidup dalam fase pasca-trauma. Kami telah mengalami peristiwa yangsangat rapuh di Lod sejak dua bulan yang lalu. Dan segala sesuatu itu tentangmasalah anggaran.”
Walikota Revivo menambahkan “Saya sudah banyak mengeluarkan banyakanggaran dan juga sudah melakukan pekerjaan yang positif. Akan tetapi pada haridi mana peristiwa naah itu terjadi mereka justru membelakangi kami dan semakinmeningkat identitas Palestina.” (was/pip)