Pada Ahad (25/7/2021) malam pesawat tempur pendudukan penjajah Zionismelancarkan beberapa serangan udara terhadap target-target terpisah di JalurGaza.
Sumber-sumber lokal di Jalur Gaza melaporkan bahwa pesawat tempurpendudukan penjajah Israel membom lahan pertanian di daerah Al-Sudania baratlaut Gaza dan sebuah pos perlawanan di timur Khan Yunis dengan beberapa rudal.
pada Ahad (26/7/2021) malam mengumumkan pengurangan area penangkapanikan bagi para nelayan Palestina di Jalur Gaza yang semula para nelayan bidamenangkap ikan sejauh 12 mil dikurangi hanya menjadi sejauh 6 mil saja.
Dalam sebuah pernyataannya otoritas pendudukan penjajah Israel mengklaimbahwa setelah dilakukan serangkaian evaluasi terhadap situasi diputuskan untukmengurangi jarak penangkapan ikan bagi para nelayan Palestina di Jalur Gazadari yang semula 12 mil menjadi 6 mil. Keputusan tersebut akan diberlakukansegera dan akan tetap diberlakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Penjajah Israel mengklaim bahwa keputusan tersebut diambil setelah terjadipeluncuran balon-balon api dari Jalur Gaza menuju permukiman Israel yangterletak di pinggiran Jalur Gaza yang menimbulkan kebakaran.
Sebelumnya di hari yang sama media-media Israel mengumumkan bahwaempat kebakaran telah terjadi di permukiman Israel yang teletak di pinggiran JalurGaza yang disebabkan oleh balon-balon api yang diluncurkan dari Jalur Gaza.
“Balon api” adalah balon terbang yang diikat pada bahanyang mudah terbakar. Rakyat Palestina di Jalur Gaza mulai menggunakanlayang-layang dan balon-balon api pada Mei 2018 sebuah metode untuk memprotesserangan dan kejahatan yang dilakukan penjajah Israel warga Jalur Gaza.(was/pip)