Tue 6-May-2025

Badran: Jika Gencatan Senjata Gagal Hamas Tempuh Langkah Lainnya

Senin 26-Juli-2021

Anggotabiro politik Hamas Husam Badran mengingatkan penjajah Israel supaya tidak menghambatperundingan gencatan senjata dan pencabutan blockade Gaza.

Dalamsiaran pers yang dirilis situs Hamas Badran mengatakan &ldquoPerubahanpemerintahan Israel tak berpengaruh kepada kami ketika kami rasakan adakeraguan dan penundaan serta hambatan perundingan untuk pengokohan gencatansenjata dan pencabutan blockade Gaza kami bersama faksi-faksi Palestina diGaza akan menempuh cara lain untuk menekan penjajah Israel.&rdquo

Dalamkonteks ini Badran menjelakan sebab utama terhambatnya perundingan gencatansenjata adalah perubahan tampuk pemerintahan Israel yang saat ini kurangpengalaman politik dan perselisihan internal mereka yang makin luas.

Badranmenambahkan bahwa Hamas akan menempuh segala cara supaya bangsa Palestina hidupmerdeka dan mulia.

Badran juga menyebutkan ketiadaan minimum persatuan Palestinamakin menambah lemah untuk meraih investasi politik terbaik atas kemenanganpertempuran Saif Al-Quds. Badran menuntut reformasi organisasi pembebasanPalestina (PLO) sehingga bisa menjamin partisipasi semua elemen Palestina.

TokohHamas ini mengingatkan bahwa pihak pengendali PLO sampai saat ini menolak upayareformasi dan menghapuskan pemilu dengan dalih Al-Quds menghentikan langkahpersatuan Palestina yang diharapkan bangsa dan faksi-faksi Palestina.

Seputarjanji besar untuk rekonstruksi Gaza Badran mengatakan &ldquoPengalaman Gaza dalammengarungi pertempuran sebelumnya menegaskan bahwa sejumlah negara tidakkomitmen pada janjinya untuk membantu rekonstruksi Gaza ditegaskan bahwapemerintahan baru Israel menghambat proses rekonstruksi Gaza.

Ditegaskannyabahwa Hamas tidak menerima upaya negara manapun di dunia yang inginmemanfaatkan donasinya untuk rekonstruksi Gaza guna menekan perlawananPalestina.

Badranmenjelaskan Hamas terus mengokohkan kedudukan politik di kawasan Arab kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah telah mengunjungi sejumlah negara Arab danakan melanjutkan kunjungan ke sejumlah negara lainnya di masa mendatang.

Terkaitpenahanan warga Palestina di Saudi Badran menegaskan sampai saat ini belum adakemajuan dalam upaya membebaskan mereka meski upaya terus berlanjut untukmengakhiri persoalan yang menyedihkan ini.

PadaSeptember 2019 lalu Hamas menginformasikan bahwa pemerintah Saudi menangkaptokoh Hamas disana Mohammad Khudri dan puteranya Hani bersama puluhan wargaPalestina lainnya yang sebagiannya berindentitas warga Yordania tanpa adapenjelasan lebih lanjut. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied