Sebanyak 10 warga sipil dan seorang tentarawanita pasukan pendudukan Israel terluka dalam bentrokan yang meletus malam kemarinSabtu di dekat pos pemeriksaan militer Tayasir sebelah timur Tubas.
Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa puluhan pemudamenyerbu pos terdepan yang baru-baru ini didirikan oleh para pemukim di daerahitu.
Sumber menyinggung bahwa para pemuda membakarbeberapa fasilitas pos pemukiman Yahudi menghancurkan isinya dan melukaiseorang tentara wanita selama konfrontasi.
Pasukan Israel menembakkan tabung gas beracundan peluru karet yang mengakibatkan sejumlah warga sipil lemas dan sesak nafas.
Pemukim bersenjata menyerang warga dengan batudan tongkat dan mengancam akan menembak mereka di bawah perlindungan pasukanpendudukan.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa limakeluarga pemukim membawa tempat tidur dan barang-barang mereka dan tinggal diruang di dalam kamp Tayseer yang telah kosong di sebelah pos pemeriksaanmiliter Taysir.
Sebelumnya faksi aksi nasional dan Islam danaktivis Tubas sebelumnya telah menyerukan demonstrasi massa besar danberpengaruh hari ini sebagai respon atas pendirian pos pemukiman di dekat pospemeriksaan oleh para pemukim.
Sejumlah kekuatan di Palestina menekankanperlunya partisipasi rakyat untuk menghentikan arogansi geng pemukim di LembahYordan menyerukan massa warga untuk menanggapi pendudukan dan pemukim denganmencuri tanah dan perluasan pemukiman terutama di Lembah Yordan.
Semantara itu pemimpin gerakan Hamas FazaSawafita meminta rakyat Tubas untuk melawan penjajah dan mencontoh rakyatBeita dalam perlawanan rakyat.
Sawafita menekankan bahwa perjuangan model Beitamerupakan model sukses dalam perlawanan rakyat yang telah membuktikankehadirannya dan harus Israel dilakukan secara besar-besaran di tempat lain. Perlawananmampu menghentikan rencana pendudukan untuk melakukan Yahudisasi dan merebuttanah. (at/pip)
