Selasa (21/7/2021) Amerika Serikat kembali menegaskan penolakannyaterhadap gerakan boikot divestasi dan sanksi internasional atau BDS (Boycott Divestment Sanctions) terhadappendudukan penjajah Israel.
Sikap Ameerika Serikat tersebut datang dari juru bicara DepartemenLuar Negeri Amerika Serikat Ned Price sebagai jawaban atas pertanyaan tentangsikap Amerika Serikat atas keputusan perusahaan es krim “Ben & Jerry”untuk berhenti memajang produknya “di wilayah Palestina yang diduduki(Israel)”.
Price menolak mengomentari keputusan perusahaan tersebut denganmengatakan bahwa dia menganggap “tindakan perusahaan tersebut adalahtindakannya sendiri”. Akan tetapi dia menegaskan bahwa pemerintahanPresiden Amerika Serikat Joe Biden menentang gerakan “boikot divestasidan sanksi internasional” (BDS) terhadap Israel.
“Kami sangat menolak gerakan BDS yang mengecualikan Israel secaratidak adil” tambahnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa perusahaan es krim raksasa Ben & Jerrymilik orang Yahudi Amerika mengumumkan – pada hari Senin – bahwa mereka tidakakan lagi mendistribusikan produknya di permukiman Israel yang didirikan diwilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1967 seraya menjelaskan bahwa merekaakan terus mendistribusikan produknya di dalam ” Israel”. (was/pip)