Lembaga Eropa untuk Al-Qudsmengutuk keras serbuan besar-besaran yang dilakukan sekelompok warga pemukimYahudi ke Masjid Al-Aqsha yang diikuti tindakan kekerasan dan penganiyaanpasukan penjajah Israel terhadap jamaah musola.
Lembaga menyinggung bahwapasukan penjajah Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dini hari Minggu dan menyerangpara jamaah dan penjaga tetap masjid di halamannya dengan memukul danmendorong dan mengevakuasinya dengan paksa. Sementara para pemuda Palestinayang ada di sana mencoba menghadang Israel.
Lembaga Eropa ini menegaskanbahwa ini adalah kejahatan terang-terangan dimana pasukan Israel dalam jumlahbesar dari polisi penjajah menyerang dan menganiaya jamaah shalat denganbrutal. Akibatnya sejumlah orang mengalami luka. Sementara para jamaah di sanameneriakkan takbir dan yel-yel menyerukan perlindungan Masjid Al-Aqsa.
Menurut Lembaga ini pasukanpenjajah memaksa para jamaah dan jamaah untuk meninggalkan Masjid Al-Aqsha. Inidilakukan sebagai persiapan penyerbuan para pemukim yahudi pada siang harinya.
Menurut kesaksian di lapangandan video yang mendokumentasikan peristiwa kekerasan di sana sekelompokpasukan Israel melakukan penganiyaan terhadap seorang perempuan di dalam masjidAl-Aqsha dan diikat serta ditendang hingga jatuh ke lantai.
Lembaga Eropa untuk Al-Qudsmenegaskan apa yang terjadi adalah upaya Israel terang-terangan menerapkanstatus quo baru di Masjid Al-Aqsha dengan mengorbankan identitas agama dansejarah serta peradabannya.
Tindakan pasukan Israel dinilaisebagai diskriminasi rasis sebab mereka melakukannya untuk memberikan kemudahanbagi penggerebekan dan serangan warga yahudi pemukim dan menjaga mereka dalammelakukan kekerasan terhadap umat Islam dan mengahalangi mereka menjalankanibadah.
Lembaga ini menyampaikan salamhormat kepada warga Al-Quds yang melakukan aksi pembelaan dan penjagaanterhadap Al-Aqsha bersama warga Palestina 1948 yang datang dalam kendaraanbus-bus dari Naserah Kafr Kuna Ranah Umm Fahm Yafa Naserah ke Al-Aqsha. TindakanIsrael di Al-Aqsha dinilai akan berimplikasi terhadap hal berbahaya di Kawasan.
Masyarakat internasionaldiminta bergerak cepat menekan Israel menghentikan tindakan permusuhannya.
Negara-negara Uni Eropa dimintamenjalankan tanggungjawabnya dan Israel diminta menghormati undang-undanginternasional dan resolusi PBB termasuk kesepakatan Jenewa IV dalam menjagawarga sipil. (at/pip)
