Pasukan penjajah Israelmenyerbu Masjid Al-Aqsa di saat dini hari Minggu dan menyerang jamaah penjagatetap di halamannya. Sementara kelompok pemukim yahudi berturut-turut menyerbuhalaman masjid.
Kontributor Pusat Informasi Palestinamengatakan pasukan polisi dalam jumlah besar penjajah menyerang Masjid Al-Aqsamelalui Gerbang Maghariba dan melakukan ritual Talmud dan shalat di tengahpengamanan ketat dari polisi penjajah Israel.
Kontributor menambahkan bahwakonfrontasi meletus dengan para jamaah penjaga tetap Al-Aqsha yang melemparkanbatu botol kosong dan kursi plastik ke pasukan penjajah. Sementara pasukan penjajahmenembaki mereka.
Sumber dari Yerusalemmelaporkan bahwa ada beberapa luka akibat serangan Israel terhadap penjagatetap (murabithun) Masjid Al-Aqsa selain juga terjadi penganiyaan.
Sementara itu MuhammadFityani juru bicara media untuk Departemen Darurat di Rumah Sakit Bulan SabitMerah di Al-Quds mengatakan bahwa penjajah Israel sejauh ini mencegah tim ambulanmemasuki halaman Masjid Al-Aqsa. Padahal tim ambulans siap untuk mengangkut wargaterluka terluka jika mereka diizinkan memasuki Masjid Al-Aqsha.
Fityani melaporkan bahwa adasejumlah orang yang terluka akibat dari bentrokan dan penyerangan terhadapjamaah dengan pentungan. Awak ambulans sejauh ini hanya dapat mengeluarkan danmerawat satu kasus luka.
Fityani menyinggung bahwa adapetugas medis lapangan di dalam Masjid Al-Aqsa dan mereka menangani cederasecara langsung di lapangan. Jika terjadi kasus-kasus mereka berkomunikasi denganBadan Islam dan Palang Merah untuk mengevakuasi korban luka.
Pasukan penjajah memaksa parajamaah dan jamaah untuk meninggalkan Masjid Al-Aqsha. Ini dilakukan sebagaipersiapan penyerbuan para pemukim yahudi pada siang harinya.
Sementara itu kontributor kamimelaporkan bahwa pasukan penjajah mengizinkan pemukim untuk menyerbu Masjid Al-Aqsadari Gerbang Maghariba dan jumlah mereka telah mencapai 1.060 pemukim menurut BadanWakaf Al-Quds.
Pasukan penjajah Israelmenyerang para pemuda yang berkumpul di dekat Bab Al-Amud di Al-Quds malam inidan mereka menghadapi pawai provokatif pemukim yang terorganisir di tempat itu.
Saksi mata melaporkan bahwapasukan penjajah memukuli sekelompok pemuda menangkap beberapa dari mereka danmemaksa mereka meninggalkan Bab Al-Amoud dengan paksa.
Pasukan penjajah Israelmengerahkan penghalang besi di daerah Bab Al-Amoud di Kota Tua Yerusalem.
Saksi mata melaporkan bahwapenyebaran penghalang besi di sekitar Bab al-Amud bertepatan dengan seranganbesar yang diperkirakan oleh pemukim pada hari Minggu ini kekota Tua Al-Quds danMasjid Al-Aqsha.
Serangan ini bersamaan denganpenutupan Bab al-Amoud Bab al-Sahira dan al-Mushararah sebagai persiapanuntuk memudahkan serangan pemukim besok harinya.
Sebelumnya aktivis Al-Qudsmenyerukan warga Palestina di Masjid Al-Aqsha dan berjaga di dalamnya untukmenghadapi serangan pemukim yahudi pada hari Minggu. (at/pip)