Pada Senin (12/7/2021) petang pasukan pendudukan penjajah Israelmemaksa dua warga Palestina di al-Quds untuk menghancurkan rumah mereka sendiriyang berada di selatan kota al-Quds yang diduduki penjajah Israel.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael memaksa Jamal Ajaj warga al-Quds untuk menghancurkan rumahnya yangberada di kampung al-Sala`a di kota Jabal al-Mukabber di selatan kota al-Quds yangdiduduki penjajah Israel.
Sebelumnya pihak penjajah Israel juga memaksa warga al-Quds EzzatZiyada untuk menghancurkan rumahnya yang terletak di dekat permukiman Yahudi &ldquoGilo”yang berada di tenggara kota al-Quds setelah pihak Mahkamah Agung Israelmenolak untuk membekukan keputusan pembongkaran terhadap rumah tersebut.
Untuk diketahui bahwa rumah keluarga Ezzat Ziyada ini sudah berdiri dan dibangun sejak tahun 1963. Setelahpara pemukim pendatang Yahudi mendirikan koloni permukiman Giloa maka letakrumah keluarga Ziyada berada dekat dengan permukiman tersebut.
Saat ini unit-unit rumah di permukiman tersebut terus didirikan diperluasdan dibangun jalan untuk menghubungkan permukiman-permukiman Yahudi denganmengorbankan penduduk dan warga daerah tersebut.
Dalam konteks terkait otoritas pendudukan penjajah Israel dial-Quds menyerahkan surat pemberitahuan kepada warga al-Quds Muhammad NassarAbu Ahmed dari kota Silwan yang izinya memberi waktu selama dua hari untukmenghancurkan rumahnya atau dikenakan denda biaya pembongkaran yang akandilakukan oleh buldoser pendudukan penjajah Israel. (was/pip)