Kantorkedutaan besar Emirat di Tel Aviv rencananya diresmikan pada Rabu lusa yangakan dihadiri sejumlah tokoh penting dari kedua pihak.
Channel20 Israel menyebutkan peresmian akan dihadiri para pejabat tinggi dan parasenior di korp diplomatic.
Selainitu juga akan dihadiri Presiden baru Israel Itzhak Herzog dan sejumlahanggota parlemen Israel terutama dari partai sayap kanan.
Uni EmiratArab menandatangani kesepakatan normalisasi damai pada 15 September tahun laludi Washington dengan sponsor Amerika.
Langkahnormalisasi yang dilakukan Uni Emirat Arab mendapat kecaman luas dari rakyatPalestina yang dianggap sebagai penghianatan terhadap perjuangan bangsaPalestina yang berupaya melepaskan diri dari cengkraman penjajah Israel.
NamunEmirat menepis kecaman tersebut dan terus melanjutkan kebijakannya denganmenyepakati kerjasama di berbagai sector seperti ekonomi perdagangan wisatadan lainnya.
Normalisasidengan penjajah Israel disusul oleh negara Arab lainnya seperti Bahrain Sudandan Maroko sehingga makin mengokohkan hegemoni Israel di kawasan Timur Tengah.
Namunkebijakan rezim Arab ini juga mendapat penentangan dari mayoritas rakyat dinegara masing-masing yang terus memberikan dukungan kepada perjuangan bangsaPalestina dan mengutuk penjajah Israel yang terus melakukan kebijakan kejiterhadap rakyat Palestina. (mq/pip)
