Para pemuda revolusioner di Beita mengungkapkan bahwa unit khususmereka telah membakar 70.000 ban selama 75 hari aksi perlawanan mereka di JabalSabih.
Di hari pertama pembakaran ban pemuda Palestina Zakaria Hamayel gugurpada 18 Mei 2021. Di hari pertama ini sebanyak 5000 ban dibakar untukmenimbulkan kegaduhan yang membuat kebingungan pasukan penjajah Zionis dan parapemukim pendatang Yahudi yang ada di atas gunung tersebut.
Pada hari kedua sebanyak 4000 ban dibakar. Para hari berikutnyasebanyak 3000 bak. Kemudian mulai terjadi penurunan jumlah ban yang dibakarsetiap hari.
Para pemuda revolusioner di Beita menyatakan bahwa pada bulan keduaterjadi penurunan pembakaran ban rata-rata mereka membakar 250 ban di malam harikarena penjajah Israel merampas dan mencuri ban-ban bekas dari toko-toko ban.
Kemudian patroli pendudukan mulai mengejar mobil-mobil pengangkutban dari desa-desa dan kota-kota tetangga. Mereka menyita beberapa kendaraanpengangkut yang memuat ban di tempat-tempat terpisah di pinggiran Nablus.
Unit khusus para pemuda revolusioner berusahamembawa ban dari kotaJenin Tulkarm Salfit Qalqilya dan desa-desanya. Mereka kadang-kadangberhasil dan beberapa kali gagal karena pasukan penjajah Israelmengintensifkan pengejaran.
Sejak 18 Mei 2021 di daerah sekitar Jabal Sabih digelar berbagaiaksi irbak laili (aksi kegaduhan malam) yang dilakukan oleh para pemudadi kota Beita dan meluas hingga larut malam dengan tujuan untuk menciptakangangguan dan membuat bingung pasukan penjajah Israel dan para pemukim pendatangYahudi yang berusaha menduduki puncak gunung dengan membangun koloni permukiman.
Kelompok pembakar ban bertugas untuk membakar ban dalam jumlahbesar yang asapnya menutupi langit dan membingungkan para pemukim pendatangYahudi di Jabal Sabih.
Para pemuda Beita juga menggunakan laser dan pengeras suara untukmenciptakan keadaan tidak nyaman dan kebingungan bagi para pemukim pendatangYahudi dan pasukan pendudukan penjajah Israel.
Sejak konfrontasi untuk membela Jabal Sabih sudah 4 pemudaPalestina gugur dan ratusan lainnya terluka termasuk puluhan luka denganpeluru tajam. (was/pip)
