Wakilmenteri pekerjaan umum dan perumahan Naji Sarhan mengatakan total kerugianakibat agresi Israel terakhir ke Gaza mencapai 479 juta USD.
Dalamketerangan persnya Sarhan menambahkan tim khusus pemerintah telah menginventarisirsemua kerugian tersebut sesuai prosedur dan mengacu kepada standar bank dunia.
Inventarisasikerugian terbagi pada 3 hal utama: kerusakan langsung kerugian langsung dankerugian tak langsung.
Totalkerugian dan kerusakan mencapai 479 juta USD terbagi pada tiga sector utama: sectorperumahan dan fasilitas public mencapai 61 % dari total kerugian ujar Sarhan.
Sementarakerugian di sector pembangunan ekonomi menapai 33 % dan sector pembangunan socialmencapai 7 %.
Totalkerugian langsung di sector perumahan dan fasilitas public mencapai 292 jutaUSD terbagi pada sector perumahan mencapai 144752400 USD.
Kerugiandi sector fasilitas public dan gedung pemerintahan mencapai 30 Juta USD sectortransportas mencapai 2501350 USD sector listrik dan energy mencapai 14991297 USD.
Kerugiandi sector komunikasi dan teknologi informasi mencapai 7569517 USD. Sector jalanumum mencapa 62395580 USD. Sector air dan sanitasi mencapai 17562660 USD.
Sarhanmenyebutkan kerugian di sektro fasilitas pemerintahan mencapai 13990861 USD.
Sementaratotal kerugian langsung di sector pembangunan ekonomi mencapai 156 juta USDterbagi pada sector ekonomi mencapai 74200000 USD sector wisata mencapai3640000 USD sector pertanian 78250000 USD.
MenurutSarhan sector pembangunan ekoomi merupakan sector ketiga yang mengalamikerugian sebesar 7 % dari total kerugian mencapai sekitar 30 juta USD.
Disebutkanbahwa sector kesehatan mencapai sekitar 47 juta USD sector pendidikan danperlindungan social mencapai 123 juta USD.
Sedangkansector lembaga keagamaan dan kebudayaan social madani mengalami kerugiansenilai 135 juta USD.
Kepalakomisi pemerintahan untuk rekonstruksi Gaza menyampaikan terimakasih kepadabank dunia dan PBB serta Uni Eropa yang telah menyelesaikan laporan penilaianawal terkait kerugian akibat agresi militer Israel ke Gaza.
Ditegaskannyabahwa komite terus berupaya berpartisipasi dengan semua pihak di Gaza dalammembuat rencana rekonstruksi dan pembangunan Gaza 2021 -2023.
Sarhanmenyebutkan dalam waktu dekat akan digelar pertemuan rapat dan work shopberkordinasi dengan lembaga internasional dan masyarakat sipil gunamendiskusikan semua usulan dan saran terkait rencana dan perangkat pelaksanaannya.(mq/pip)