Pasukan penjajah Israel melanjutkan operasi penangkapandi paruh pertama tahun 2021 di Tepi Barat al-Quds Jalur Gaza dan Palestina Dalam(jajahan 1948).
Penangkapan dilakukan terhadap semua kelompokmasyarakat dan usia dari perempuan anak-anak wartawan aleg hingga wargayang sakit dan luka.
Pusat Informasi Palestina menyoroti kasus inidalam sebuah video grafik yang menampilkan angka dan data soal penangkapan Israelselama paruh pertama tahun ini.
Di paruh pertama sebanyak 5260 kasuspenangkapan terjadi 1300 di antaranya adalah warga Al-Quds 35 warga JalurGaza 92 di antara perempuan dan remaja putri tertua adalah seorang nenek FatimahHidr (62) 880 di antaranya anak-anak sebagian usianya belum 10 tahun.
Dari jumlah 5260 itu 19 diantara berprofesiwartawan 17 berprofesi sebagai anggota legislative 10 calon legislative diparlemen Palestina 15 di antaranya sudah lansia 48 adalah pasien. Dari sebanyakitu ada 715 orang ditangkap dan ditahan dengan vonis tahanan administrative. Dari715 ini 290 di antaranya tahanan administrative yang baru dan 425 vonis tahananadministrative penambahan.
&ldquoPihak penjajah Israel selama tahun 2021 inimasih melanjutkan politik penangkapan dan penahanan terhadap warga Palestina. Sehinggaoperasi penangkapan masih menjadi pemandangan harian bagi warga Palestina.&rdquo (PusatStudi Palestina untuk Tawanan) (at/pip)