Tue 6-May-2025

Beita Inspirasi Wilayah Lain Hadapi Hantu Permukiman

Kamis 8-Juli-2021

Warga Qashrah Nablus tengah utara Tepi Barattidak diam atas pembunuhan Israel terhadap pemuda Muhammad Hasan saatmenghadang warga pemukim Yahudi yang berusaha menguasai wilayah. Para pemudaPalestina tersebut menyerang asset milik warga pemukim Yahudi di wilayahtersebut.

Para pemuda tersebut membakar jalur air yangmenyuplai permukiman Eish Kudish dan permukiman Magdolim dan sebuah mobil milikwarga pemukiman tersebut dan sebuah rumah kayu yang dibangun pemukim Yahudi.

Pemuda Palestina mencoba menguasai wilayah itudari atas. Mereka mencerabut pepohonan anggur milik pemukim Yahudi di Magdolimdan Eish Kudish dan memasang matras dan meneriakkan anti pemukim Yahudi.

Warga Palestina menegaskan kepada kontributorPusat Informasi Palestina bahwa meski konfrontasi dengan warga pemukim penjajahsudah biasa dan menjadi pemandangan harian namun konfrontasi kali ini mulaimemberikan peluang dan babak baru. Apalagi saat ini aksi perlawanan dilakukanpemuda yang pantang menyerah dengan keadaan.

Aktivis anti permukiman Yahudi Shalah Khawajahmenyatakan kepada koresponden kami bahwa perlawanan rakyat semakin meningkatterhadap warga pendatang pemukim Yahudi karena dipimpin oleh generasi muda baruyang terus berinovasi dalam melakukan perlawanan.

Konfrontasi ini terjadi di sejumlah titik danberbeda dengan peristiwa sebelumnya. Sebab untuk pertama kali warga Palestina yangmenyerukan aksi konfrontasi ini sejak Israel menarik dirid ari permukiman Turselahselatan Jenin. Seruan aksi dilakukan dengan menggelar shalat jumat di Masjid Lama.

Sejak warga pemukim Yahudi kembali kepermukiman Turselah tahun 2005 sejak itu mereka sering melakukan aksipenggerebekan ke pemukiman Palestina dan bahkan sering memasuki Masjid Lamayang dibangun sejak masa Yordania sebelum 1967. Masjid itu kemudian diubahYahudi menjadi kantor pengelolahan permukiman mereka.

Syekh Izzudin Amarinah menaiki mimbar di MasjidTurselah. Sekelompok warga ikut segera ke lokasi. Syekh menyatakan harusmemulai babak baru menghadapi warga pemukim Yahudi. Bukan hanya di satu tempatnamun harus merata ke wilayah target ketamakan Yahudi.

Wartawan Israel Alon Ben David menyatakansituasi di seluruh wilayah atau sebagian besar wilayah Tepi Barat berada diujung tanduk yang siap meledak. &ldquoApakah Intifada III di sini akan segera meletusatau menunggu waktu dekat.?&rdquo

Alon mengatakan ribuan warga Palestina ikutaksi perlawanan jalanan. Ini jumlah yang belum pernah disaksikan sejak beberapatahun terakhir.

Ia melanjutkan Otoritas Palestina sudah hampirkehilangan kendali. Sementara situasi sangat menegangkan. Pemerintah Israel yangbaru harus bekerja keras segera menghalangi terjadinya akumulasi ledakansituasi di seluruh wilayah Tepi Barat. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied