Pasukan Israel pagi ini Kamismeledakkan rumah pelaku aksi berani mati di Zatarah Shalabi di desa Termesiabarat daya kota Ramallah Tepi Barat bagian tengah.
Selama malam kemarin pasukan Israeldalam jumlah besar menggerebek desa Termesia dan menggeledah rumah Muntashirdan menggali tembok dan menanam bahan peledak di dalamnya.
Di pagi dini harinya Israel meledakkanrumahyang terdiri dari dua lantai tersebut sehingga menyebabkan runtuh total.
Sebelumnya keluarga Shalabimengosongkan rumahnya dari semua perabotan dan property dari rumahnya setelahpengadilan tinggi Israel mengeluarkan keputusan penggusuran rumah Shalabi.
Sesaat sebelum peledakan rumahtersebut terjadi konfrontasi antara puluhan pemuda dan pasukan Israel di desatersebut. Para pemuda menutup desa dan jalan-jalan dan melempari pasukan Israeldengan batu.
Shalabi melakukan aksi penembakanterhadap pasukan dan warga pemukim Yahudi di perlintasan Zatarah awal Mei lalu.Akibatnya seorang warga yahudi tewas dan dua lainnya luka-luka.
Setelahnya pasukan Israel langsungmemburu Shalabi selama sepekan. Digelarlah operasi penangkapan secarabesar-besaran di wilayah utara Ramallah dan selatan Nablus. Sampai akhirnyaShalabi tertangkap di sebuah rumah kosong di baldah Salwad.
Konfrontasi Meletus pagi iniKamis antara pemuda Palestina dan pasukan Israel di desa tersebut di barat dayaRamallah setelah peledakan rumah Shalabi. Para pemuda menutup desa danjalan-jalan dan melempari pasukan Israel dengan batu.
Sementara itu Hamas menyatakanbahwa peledakan Israel terhadap rumah SHalabi adalah tindakan brutal dan bentukterorisme sebagaimana dilakukan mafia penjahat.
Juru bicara Hamas Hazem Qasimmenambahkan berlanjutnya politik penggusuran rumah-rumah warga Palestina membuktikanketidakmampuan penuh Israel dalam mengendalikan perlawanan rakyat Palestina di lapangan.Tindakan Israel ini juga dinilai Hamas sebagai bentuk kebodohan penjajah zionisyang melakukan politik sejenis sejak menjajah wilayah Palestina dan selalugagal mematahkan tekad perjuangan rakyat Palestina. (at/pip)
