Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengecam keras partisipasi sejumlahnegara Arab dan Islam dalam latihan militer yang diadakan oleh Pakta PertahananAtlantik Utara (NATO) yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan partisipasientitas penjajah Zionis dan sebagian (latihan) di wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Israel.
Dalam sebuah pernyataan pers yang dirilis pada hari Senin(5/7/2021) Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan &ldquoBerpartisipasi bersamabahu membahu dengan entitas penjajah yang menduduki tanah kami dan merebut hakkami yang sah tidak hanya melegitimasi kehadiran dan pendudukannya atas tanahkami tetapi juga memperkuat rencana jahatnya untuk melakukan yahudisasi tempat-tempatsuci di Palestina menjarah tanah mengusir warga Palestina dari rumah merekadan melakukan lebih banyak pembantaian terhadap rakyat kami.&rdquo
Dalam pernyataannya Hamas menambahkan bahwa partisipasi dalammanuver seperti ini mengirimkan pesan pengkhianatan kepada rakyat kami dan isuperjuangan mereka yang adil dan oleh karena itu gerakan Hamas menuntutpenarikan mundur negara-negara Arab dan Islam dari latihan tersebut serta memboikotaktivitas sipil atau militer apapun di mana entitas penjajah Zionis berpartisipasidi mana saja dan di tingkat mana pun.
Hamas menambahkan bahwa rakyat Palestina sedang menanti-nanti untukmelihat rakyat dari umat ini melakukan memobilisasi kekuatannya dan terlibatdalam manuver militer untuk berkontribusi pada kemenangan rakyat Palestina melawanketidakadilan dan dalam persiapan untuk pertempuran pembebasan besar.(was/pip)
