Senin (5/7/2021) malam polisi Otoritas Palestina bertindakrepresif terhadap para peserta aksi unjuk rasa yang menuntut pembebasan rekan-rekanmereka yang ditangkap dan ditahan karena melakukan aksi protes atas pembunuhanNizar Banat.
Aksi unjuk rasa ini digelar di depan kantor polisi Otoritas Palestinadi Al-Bireh. Menurut sumber-sumber yang ada di lokasi kejadian polisi OtoritasPalestina menyerang para pengunjuk rasa di depan kantor polisi dan memukulimereka dengan kejam selain menyeret di antara yang lainnya.
Pengacara Daoud Darawi mengatakan bahwa mereka yang ditangkap di depankantor polisi al-Bireh adalah: Hind Sherida istri Abi Aboudi dan insinyurNadia Habash Ketua Dewan Direksi Pusat Penelitian Bisan. Dr. Dima Aminanggota Dewan Direksi Bissan pengacara Diala Ayesh Shatha dan Aws Assafanak-anak dari tahanan politik Omar Assaf.” Daoud juga menambahkan bahwa aparatkeamanan Otoritas Palestina memukuli Dima Amin dan Nadia Habash.
Sementara itu ada laporan tentang setidaknya dua orang cedera saataparat keamanan Otoritas Palestina melakukan tindakan represif terhadap pesertaaksi unjuk rasa di depan kantor polisi Al-Bireh yang menuntut pembebasan rekan-rekanmereka yang ditahan.
Direktur Jenderal Yayasan Al-Haq Palestina Shawan Jabarinmengatakan bahwa para pengunjuk rasa diserang di depan markas polisi Baloua dial-Bireh karena meneriakkan yel-yel yang menentang penangkapan politik.
Dia menambahkan &ldquoPihak aparat menggunakan pasukan anti huru harauntuk menindak para pengunjuk rasa. Mereka diserang dipukuli dengan tongkatdan ditendang serta menyemprotkan gas merica di wajah para demonstranmenjambak rambut gadis-gadis dan menyeret di antara mereka yang ada.&rdquo
Dia menegaskan &ldquoApa yang terjadi berupa serangan brutal dan kejam terhadappara demonstran ini sangat mengkhawatirkan.&rdquo
Sebelumnya dinas keamanan Otoritas Palestina melancarkan operasi penangkapanterhadap para aktivis dan demonstran setelah melarang aksi unjuk rasa dibundaran Al-Manara di Ramallah tengah untuk mengecam pembunuhan Nizar Banatdan tindakan brutal yang dilakukan aparat keamanan Otoritas Palestina.
Kalangan HAM melaporkan bahwa pihak keamanan Otoritas Palestina telahmenangkap 14 aktivis setelah melarang aksi unjuk rasa. Mereka adalah OmarAssaf Khaled Odeh Allah Omar Al-Jallad Tayseer Al-Zabri Adham KarajahHussam Barjas Khaled Awad Omar Al-Awri Osama Al-Badir Abi Fahmy Al-AboudiSari Othman Hammad Adly Izzat Hanaysha Bashir Al-Khairy dan Ahmed Al-Kharouf.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa keamanan Otoritas Palestina menangkapsejumlah pemuda dan memeriksa identitas mereka di bundaran Al-Manara ketikamereka berusaha untuk mengorganisir aksi protes damai yang mengecam pembunuhan NizarBanat. (was/pip)