Wed 7-May-2025

Keluarga Ghosheh Cegah Israel Serbu Rumahnya di Sheikh Jarrah

Senin 5-Juli-2021

Keluarga Ghosheh yang tinggal dikampung Sheikh Jarrah di al-Quds mencegah pasukan pendudukan penjajah Israel menyerburumah mereka pada Ahad (4/7/2021) malam kemarin.

Para saksi mata menyatakan bahwatentara pendudukan penjajah Israel mencoba menyerbu rumah tanpa alas an. Halini yang mendorong keluarga Ghosheh untuk menghadang mereka dan mencegahserangan itu.

Sebelumnya rumah keluarga Ghosheh inisudah menjadi sasaran beberapa kali penyerbuan oleh pasukan pendudukan penjajahIsrael hingga mengobrak-abrik dan merusak isinya.

Serangan ini terjadi bersamaandengan tindakan pasukan pendudukan penjajah Israel dan para pemukim pendatangYahudi yang terus menekan penduduk kampung Sheikh Jarrah yang telah dikepungselama berbulan-bulan.

Pasukan pendudukan penjajah Israel jugamencegah warga sekitar untuk memarkir mobil mereka di jalan di samping rumahmereka. Warga Murad Attia – warga kampung Sheikh Jarrah &ndash mengatakan bahwa tentarapendudukan penjajah Israel sengaja memprovokasi warga terus-menerusmenggeledah mobil mereka dan tidak membiarkan mereka memarkirnya di tempatbiasa.

Jalan Osman bin Affan di SheikhJarrah dikepung oleh penjajah Israel tidak ada yang diizinkan memasukinyakecuali penduduknya yang ditekan dan rumah-rumah mereka terancam digusur.

Pendudukan penjajah Israel terusmenutup pintu masuk ke kampung Sheikh Jarrah dengan penghalang besi dan semenmencegah warga dari luar kampung dan aktivis solidaritas untuk mencapai kampungtersebut dan bertemu dengan penduduknya.

Dua puluh delapan keluarga Palestinaterancam penggusuran dari rumah yang mereka tinggali sejak tahun 1956.

Kelompok-kelompok pemukim Yahudi mengklaimbahwa rumah tersebut dibangun di atas tanah yang dimiliki oleh orang Yahudisebelum tahun 1948. Namun hal tersebut disangkal oleh penduduk kampung SheikhJarrah serta fakta dokumen rumah yang ada di tangan warga kampung.

Di kampung Sheikh Jarrah terjadi konfrontasisetiap hari antara pasukan pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Israel denganpenduduk kampung warga al-Quds para pemuda dan aktivis solidaritas yangmenentang penyerbuan dan serangan para pemukim pendatang Yahudi. Mereka menegaskanketeguhan dan ketabahan mereka untuk tetap mempertahankan rumah dan tanahnya.

Bahaya pengusiran mengancam 500 wargaal-Quds yang tinggal di 28 rumah di kampung Sheikh Jarrah setelah baru-baruini pengadilan Israel mengeluarkan keputusan terhadap tujuh keluarga untuk mengusirmereka meskipun penduduk kampung tersebut adalah pemilik tanah yang sebenarnyadan yang sah secara hokum. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied