Hari Ahad (4/7/2021) di beberapa daerah di kota al-Quds danNablus terjadi aksi perlawanan yang dilakukan oleh para pemuda Palestina denganmenarget permukiman Israel dengan api dan petasan serta melemparkan batu ke parapemukim pendatang Yahudi.
Di kota Nablus para pemuda Qasra berhasil membakar rumah dan instalasidi permukiman Israel “Majdolim” yang dibangun di warga tanahPalestina di selatan Nablus selain membakar mobil dan semak-semak di sekitarpermukiman.
Para pemuda Qasra juga berhasil mengganggu saluran air yang memasokke permukiman “Esh Kodesh” dan “Majdolim”.
Lemparan api yang dilakukan oleh para pemuda melahap sebuahrumah kayu bertepatan dengan penebangan pohon yang ditanam oleh para pemukim pendatangYahudi di tanah warga yang berdekatan dengan permukiman tersebut.
Aksi perlawanan para pemuda Qasra ini merupakan aksi pembalasanatas gugurnya pemuda Palestina Muhammad Hassan oleh peluru yang ditembakkanpasukan pendudukan penjajah Israel dan para pemukim Yahudi Sabtu (3/7/2021).
Pihak penjajah Israel juga mengumumkan bahwa sejumlah mobil pemukimYahudi rusak setelah dilempari batu di dekat permukiman Yahudi “Tabuh”dan “Majdolim”.
Sementara itu di kota Beita selatan Nablus para aktivitas kembalimelakukan aksi kegaduhan malam (irbak laili) untuk menyibukkan danmenciptakan kebingungan bagi pasukan penjajah Israel di Gunung Sabih. Parapemuda Beita menegaskan bahwa kegiatan mereka akan terus berlanjut sampaipembebasan total Jabal Sabih dan pembongkaran koloni-koloni permukiman Yahudidari sana.
Di al-Quds seorang pemukim Yahudi terluka di kepala setelah terkenabatu yang dilempar ke mobilnya di Bukit Zaitun. Pemukim yang terluka dibawa keRumah Sakit Hadassah untuk perawatan.
Masih di al-Quds para pemuda Silwan menarget koloni permukimanYahudi di kampung Batn al-Hawa dengan rentetan petasan.
Pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu tersebut di manabentrokan meletus dengan pemuda al-Quds sehingga sejumlah warga sipil mengalamisesak nafas dan terkena peluru logam berlapis karet.
Di wilayah Tepi Barat sedang dalam kondisi panas karena kejahatanyang dilakukan para pemukim pendatang Yahudi dan pasukan pendudukan penjajahIsrael terhadap warga. (was/pip)