Seorang pemuda Palestina pada Sabtu (3/7/2021) malam gugur akibatluka tembak yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi dan pasukan pendudukanIsrael yang melepaskan tembakan ke rumah warga di pinggiran kota Qasraselatan Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa korban adalah pemuda MuhammadFarid Ali Hassan berusia 21 tahun. Dia meninggal karena terkena peluru tajam dibagian dada saat berada di rumah saudaranya di wilayah selatan.
Para saksi mata melaporkan bahwa para pemukim Yahudi dan tentara penjajahIsrael menyerbu rumah saudara laki-laki korban setelah dia terluka danmemukulinya dalam keadaan berdarah.
Korban bersama dengan dua pemuda lainnya Hilal Abdel Ghani Odehdan Abdel Basset Youssef Hassan terluka ditembak oleh pasukan penjajah Israel danpemukim Yahudi selama bentrokan yang meletus di wilayah selatan kota Qasrasetelah para pemukim Yahudi menyerang rumah-rumah warga.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa warga menghadang serangan parapemukim Yahudi di dekat rumah keluarga Farid (korban) kemudian pasukanpendudukan Israel turun tangan untuk melindungi para pemukim Yahudi.
Menyusul diumumkannya kematian Farid para pemuda kota Qasra danpara aktivisnya mulai mengorganisir aksi kegaduhan malam (irbak laili)untuk membuat sibuk dan menciptakan kebingungan pasukan penjajah Israel danpara pemukim Yahudi mirip dengan apa yang terjadi di kota Beita dan BeitDajan.
Para pemuda membakar puluhan ban bekas di kampung timur kotaselain menggunakan senter dan laser bertepatan dengan konfrontasi di pintumasuk utama kota.
Sebelumnya dilaporkan Muhammad Farid terluka di dada akibat ditembakoleh penjajah Israel dan kondisi lukanya sangat serius. Sementara itu duapemuda lainnya Hilal Abdel Ghani Odeh dan Abdel Basset Youssef Hassanditembak di kakinya ketika mereka menghadang serangan para pemukim Yahudi. Keduanyadilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan kondisi lukanya cukup parah.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa warga menghadang serangan parapemukim Yahudi di dekat rumah keluarga Farid kemudian pasukan pendudukan penjajahturun tangan untuk melindungi para pemukim.
Pasukan pendudukan penjajah Israel menembakkan peluru tajam ke korbanselain menembakkan gas air mata dan bom suara dengan intensitas tinggi yangmengakibatkan sejumlah warga sipil mengalami sesak nafas.
Kota Qasra mengalami serangan terus menerus dari pasukan pendudukanpenjajah israel dan kawanan pemukim Yahudi bersenjata yang menyerang warga di termpatkerja lahan pertanian mereka.
Qasra dikelilingi oleh tiga kompleks permukiman Yahudi. Yaitu “Majdalim”yang terletak di pintu masuk timur ke kota “Esh Kodish” yangterletak di tenggara desa dan “Ihya” di selatannya.
Kota Qasra terletak sekitar 24 km di sebelah tenggara Nablus luas daerahpemukiman penduduk sekitar 9000.000 meter persegi luas daratannya sekitar27.000.000 meter persegi. Rumah-rumahnya menyebar di seluruh bukit yangmenjulang 750 meter di atas permukaan laut dengan populasi lebih dari 8000warga. (was/pip)