Puluhanwarga Palestina mengalami cedera Jumat (2/7) dalam bentrokan yang berlangsungmelawan pasukan Israel di kota Beita dan Osrin Nablus Selatan.
SabitMerah Palestina melaporkan korban cedera dalam bentrokan di Beita dan OsrinNablus Selatan mencapai 294 orang.
Menurutsumber di lokasi tiga orang warga mengalami luka tembak peluru tajam di bagiankaki sementara 84 lainnya cedera akibat terkena peluru karet dan sisanyamengalami gangguan pernapasan akibat tembakan gas air mata.
Pasukanpenjajah Israel dalam bentrokan tersebut juga menembaki tim medis menggunakanpeluru tajam salah satu ambulan terkena peluru yang merusak kaca mobil yangmenyebabkan seorang tim medis cedera terkena pecahan kaca.
Selainitu pasukan Israel juga menyerang sejumlah wartawan yang tengah melakukanpeliputan dua orang wartawan: Thariq Yusuf Sarkaji dan Nasim Abu Ma&rsquolamengalami cedera terkena tembakan peluru karet.
Kelompokimigran yahudi dievakuasi dari permukiman Avitar atas dasar kesepakatan antarapemerintah Israel dan perwakilan zionis di permukiman yang dibangun di JabalSabih. Imigran yahudi diminta meningggalkan permukiman sampai akhir pekan inidengan tetap membiarkan fasilitas yang telah dibangun untuk kemudian dibangunmarkas militer dan digelar pertemuan berkala bagi para imigran yahudi.
WargaBeita menegaskan tidak akan menghentikan aksi protes menentang permukimankecuali setelah pengosongan imigran yahudi dari kawasan sehingga warga bisakembali ke ladang mereka tanpa ada rintangan dan hambatan dari pasukan Israeldan imigran yahudi.
Di sekitarkawasan Jabal Sabih juga digelar aksi kegaduhan malam oleh para pemudarevolusioner Palestina yang berlangsung hingga dini hari.
Hampirsetiap Jumat terjadi aksi unjuk rasa menentang permukiman zionis di sejumlahkawasan berbeda di Tepi Barat para peserta aksi menggelar shalat Jumat di lokasiyang terancam penggusuran yang memicu bentrokan dengan pasukan Israel.(mq/pip)